Asmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, dalam tahun anggaran 2019 mengucurkan anggaran puluhan miliar untuk peningkatan dan pengembangan lapangan terbang Ewer di Distrik Agats.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Asmat Ambo Asse Manili di Agats, Selasa siang, mengatakan bahwa pada 2019 ini pemerintah setempat mengalokasikan dana APBD kurang lebih Rp86 miliar untuk proyek pengaspalan dan pembangunan runway strip di Bandara Ewer.
“Dari APBD tahun ini kami ada dua kegiatan, yakni pengaspalan dengan volume 30x500 meter dan pembangunan runway strip dengan volume 40x800 meter. Untuk pengaspalan dananya kurang lebih Rp38 miliar, dan runway strip sekitar Rp48 miliar,” kata Ambo.
Ia mengatakan, proyek pengaspalan tersebut untuk memperpanjang landasan pacu lapangan terbang Ewer. Pemerintah setempat menargetkan landasan pacu sepanjang 1.600 meter, sehingga pesawat jenis ATR dapat mendarat di bandara tersebut.
“Kalau sudah 1.600, bandara kita bisa didarati pesawat ATR 72 atau 74. Pembangunan runway kita upayakan agar pada tahun 2020 selesai dibangun,” ujarnya.
Pengembangan dan peningkatan Bandara Ewer, kata Ambo, didukung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan. Pemerintah pusat mengalokasikan dana APBN untuk pembangunan ruang tunggu, apron dan taxy way di bandara tersebut.
“Proyek dari APBN sudah dimulai dari 2018, dan kini masih dilanjutkan. Apron bisa menampung tiga pesawat ATR, bisa parkir bersamaan di situ. Fasilitas penunjang seperti pemadam kebakaran, rumah pegawai dan fasilitas air bersih juga didorong,” katanya.
Ambo menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Asmat memiliki komitmen yang kuat untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi di kabupaten tersebut. Hal itu dilakukan dalam rangka membuka aksesibilitas wilayah.
“Salah satunya bandara Ewer. Dengan mendorong peningkatan bandara ini, kita berharap akses ke Kabupaten Asmat semakin lebih baik. Dengan begitu dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya,” kata Ambo. (*/adv)
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Telkomsel-Kuncie selenggarakan "Tryout UTBK SNBT 2024" untuk Papua
Jumat, 26 April 2024 14:50