Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengaku kaget dengan keputusan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mau menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Dia mengaku kaget karena Prabowo merupakan mantan kompetitor Jokowi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 namun menjadi menteri di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf,
"Tentu kita kaget juga pak Prabowo mau jadi menteri ya," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia menduga Prabowo memiliki mimpi besar agar bisa aktif kembali atau kemungkinan ingin membersihkan nama baiknya yang selama ini banyak pro-kontra di masyarakat.
Karena itu Yandri menilai ketika Prabowo menjadi menteri, maka punya kesempatan untuk mengabdi bagi bangsa dan negara, sehingga PAN menilai tidak masalah.
"Saya tidak terbayang, itu kan capres lalu nanti Rapat Kerja dengan Komisi I DPR, nanti jangan-jangan dipanggilnya Pak Capres bukan Pak Menteri," ujarnya.
Dia menegaskan PAN merasa tidak ditinggalkan oleh Gerindra ketika partai tersebut gabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf meskipun pernah bersama dalam satu koalisi di Pilpres 2019.
Menurut dia, masing-masing partai punya rumah tangga, mekanisme, dan sikap politik sendiri yang harus dihormati semua pihak.
"Kuncinya ada di Presiden Jokowi, meskipun kanan-kiri banyak pro-kontra, banyak saran dan masukan namun keputusan ada di Presiden. Kalau Presiden mau memakai jasa Prabowo sebagai pembantunya di pemerintahan, kita tidak bisa apa-apa," katanya.
Berita Terkait
DPW PAN Papua usulkan tiga nama calon presiden
Sabtu, 13 Agustus 2022 20:26
Sinut Busup terpilih jadi Ketua DPW Papua
Sabtu, 5 Maret 2022 7:44
FAM Malaysia umumkan Kim Pan Gon pelatih sepak bola baru
Sabtu, 22 Januari 2022 3:22
PAN tidak panik terkait hasil survei elektabilitas menurun
Rabu, 29 Desember 2021 15:41
Zulkifli Hasan terkesan kinerja Gubernur Khofifah Parawansa pimpin Jatim
Minggu, 12 Desember 2021 16:37
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan: Plt gubernur Sulawesi Selatan seperti adik sendiri
Senin, 22 November 2021 16:08
Zulkifli Hasan berduka cita atas meninggalnya anggota DPR Papua John Siffy Mirin
Sabtu, 3 Juli 2021 15:01
Panglima TNI: Penanganan COVID-19 butuh kolaborasi empat pilar
Sabtu, 26 Juni 2021 17:02