Jayapura (ANTARA) - Dandrem 172/PWY Kol Inf Binsar Sianipar di Jayapura, Sabtu, mengatakan hingga kini belum mengetahui dengan pasti nasib Amir, warga sipil yang hilang di pedalaman Dekai, Kabupaten Yahukimo sejak akhir Oktober lalu.
Aparat keamanan masih terus mencari dan mengumpulkan informasi guna mengetahui keberadaan Amir yang dilaporkan hilang beberapa hari setelah kasus penyerangan terhadap rombongan tim survei jalan dari Kementerian PUPR.
Akibat penyerangan yang dilakukan tanggal 25 Oktober lalu menyebabkan dua orang terluka panah, termasuk staf PUPR.
Ia mengatakan Amir yang berprofesi sebagai supir truk itu sekitar tanggal 26 mengangkut penumpang ke perkampungan di sekitar jalan gunung dimana menjadi lokasi terjadinya insiden penyerangan terhadap tim survei PUPR.
Sejak ke kawasan itu hingga kini keluarga belum mengetahui nasibnya sehingga dilaporkan ke aparat keamanan.
"Pencarian sudah dilakukan namun hingga kini belum ada titik terang," kata Sianipar.
Ia menambahkan pihaknya juga sudah meminta bantuan dari masyarakat guna melaporkan bila mendapat informasi tentang keberadaan yang bersangkutan.
Sementara itu, Handi, Manajer Proyek PT Agung Mulia secara terpisah menegaskan tidak ada karyawan di perusahaannya yang hilang, dan Amir bukan karyawan dari perusahaan itu.
"Memang kami terkadang menggunakan jasanya untuk memperbaiki kendaraan yang rusak, namun hanya bersifat freelance," ucap Handi.
Berita Terkait
Pemkab Keerom-Danrem 172/PWY melakukan panen jagung
Sabtu, 30 Maret 2024 2:47
Danrem PWY berharap seluruh prajurit gali hikmah perayaan Maulid Nabi
Kamis, 28 September 2023 20:39
Danrem 172/PWY prioritaskan rekrut TNI AD orang asli Papua
Rabu, 27 September 2023 20:21
Danrem 172/PWY tinjau lokasi TMMD ke-117 di Sarmi
Selasa, 25 Juli 2023 19:45
Danrem: Lima pucuk senjata hilang saat insiden Mugi Kabupaten Nduga
Jumat, 5 Mei 2023 17:55
Danrem 172/PWY tagaskan TNI dan Polri utamakan keselamatan pilot
Senin, 10 April 2023 19:20
Danrem 172/PWY harap warga turut amankan kunjungan Presiden Jokowi ke Papua
Minggu, 19 Maret 2023 17:30
3.600 personel gabungan amankan kunker Presiden Joko Widodo di Papua
Minggu, 19 Maret 2023 12:47