Sampit (ANTARA) - Pusat perbelanjaan dan sejumlah hotel di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah kini mulai mewaspadai munculnya virus corona jenis COVID-19 dengan memeriksa setiap pengunjung menggunakan pemindai suhu tubuh.
"Pemeriksaan seperti ini dilakukan mulai malam ini dan seterusnya," kata Marketing Communication Citimall Sampit Chandra Saputra di Sampit, Minggu.
Manajemen Citimall Sampit memutuskan melaksanakan anjuran pemerintah untuk mewaspadai berjangkitnya virus COVID-19. Meski saat ini belum ada ditemukan pasien 'suspect' COVID-19 di daerah ini, namun kewaspadaan dan pencegahan dinilai menjadi langkah sangat penting.
Setiap pengunjung yang akan masuk ke mal terbesar di Kalimantan Tengah ini, kini diperiksa oleh petugas menggunakan 'thermal scanner' atau pemindai suhu tubuh. Petugas di pintu masuk memberi pemahaman kepada pengunjung bahwa langkah ini merupakan upaya pencegahan merebaknya virus COVID-19.
Pengunjung diarahkan masuk melalui pintu utama untuk melewati pemeriksaan menggunakan pemindai suhu tubuh. Satu per satu pengunjung diperiksa kondisi suhu tubuhnya, tanpa terkecuali.
"Saat ini kami menggunakan satu alat, tapi ini lagi pesan untuk ditambah. Di Sampit tidak ada yang menjual alat itu, makanya harus pesan. Intinya tidak perlu panik, tapi kita tetap harus melakukan upaya pencegahan," kata Chandra.
Pemeriksaan ini sempat membuat kaget pengunjung karena mereka tidak menyangka pemeriksaan seperti ini kini juga mulai harus diberlakukan di Sampit. Namun pengunjung memahami dan berterima kasih.
"Sempat kaget juga. Tapi, malah bagus. Ini artinya pihak mal sudah melakukan pencegahan sejak dini sehingga pengunjung yang masuk ke mal ini merasa tenang karena semua melalui pemeriksaan," kata Najmah, salah seorang pengunjung.
Tidak hanya Citimall Sampit, beberapa hotel di Sampit juga mulai menggunakan alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi munculnya virus corona. Setiap tamu yang hendak masuk ke hotel diperiksa menggunakan pemindai suhu tubuh untuk memastikan mereka tidak menderita gejala terjangkit virus corona.
Sementara itu pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19. Meski begitu masyarakat diminta tidak perlu panik menghadapi situasi ini.
Menjalankan pola hidup sehat seperti yang selama ini dijalankan melalui program Germas atau Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, dinilai menjadi cara efektif untuk mencegah terjangkit berbagai penyakit, termasuk COVID-19.
Berita Terkait
Satgas COVID-19 Jayawijaya antisipasi peningkatan kasus lewat jalan trans Papua
Senin, 15 November 2021 16:09
PT Pelindo Jayapura siapkan personel berkondisi prima antisipasi COVID-19
Sabtu, 30 Januari 2021 18:20
Pemkab Mimika siapkan RS Darurat antisipasi lonjakan pasien COVID-19
Minggu, 1 November 2020 18:55
PJU Polda Papua tes usap antisipasi pencegahan COVID-19
Sabtu, 3 Oktober 2020 21:13
Kim Jong Un minta pejabat antisipasi virus corona dan topan
Rabu, 26 Agustus 2020 9:01
Kota Jayapura terapkan belajar di rumah selama pandemi corona
Kamis, 13 Agustus 2020 17:55
Polres Malang gandeng Aremania sosialisasi Idul Adha aman dari virus Corona
Rabu, 29 Juli 2020 18:03
PM Ardern: Selandia Baru harus antisipasi wabah baru virus corona
Rabu, 15 Juli 2020 11:40