Manokwari (ANTARA) - Puluhan orang dalam pemantauan (ODP) di Provinsi Papua Barat pulih setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Kamis (2/4).
Berdasarkan data Gugus Tugas untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 jumlah total ODP di Papua Barat hingga Rabu, 1 April 2020, sebanyak 359 orang. 63 di antaranya sudah menyelesaikan pemantauan dan saat ini menjalankan aktivitas seperti biasa. Sedangkan 296 orang lainnya masih menjalani isolasi mandiri dengan pemantauan petugas medis.
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Papua Barat sebanyak 10 orang. Tiga orang di antara mereka sudah sembuh dan dua orang meninggal dunia pada Kamis (26/3) serta Senin (30/3).
Pasien yang meninggal pada Kamis (26/3) di Sorong, sehari kemudian diketahui bahwa yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19. Saat ini masih tersisa 5 orang dalam pengawasan ketat oleh tim medis.
Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif di provinsi ini belum terjadi penambahan. Kasus positif seluruhnya berada di Sorong.
"Keseluruhan kasus positif COVID-19 di Papua Barat baru dua orang. Satu sudah meninggal dan satu masih dirawat di Rumah Sakit Sele Be Sollu Kota Sorong," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap pada Kamis (2/4).
Arnold berharap, masyarakat tidak memberi stigma negatif baik terhadap ODP, PDP maupun pasien positif. Mereka membutuhkan dukungan moril agar bangkit melawan gejala penyakit yang mengarah pada kasus COVID-19.
"Mereka wajib menjalani isolasi, tapi jangan dikucilkan secara sosial. Harus dimotivasi agar sembuh, mereka diisolasi untuk mencegah atau antisipasi agar virus tidak menyebar," ucap Arnold.
Ia pun menekankan agar ODP benar-benar menerapkan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka juga diminta kooperatif dengan rutin lapor kepada petugas kesehatan di wilayah masing-masing.
"Baik OPD maupun PDP itukan belum diketahui apakah ia terjangkit atau tidak. Tolong sadari itu agar masyarakat tidak resah," ujarnya.
Terkait pencegahan, ia juga berharap masyarakat benar-benar melaksanakan instruksi pemerintah baik pusat maupun daerah. Social distancing dan pola hidup bersih harus dioptimalkan.
"Kalau masyarakat dan seluruh elemen yang lain bergandengan tangan, kita tidak butuh waktu lama untuk terbebas dari COVID-19," pungkasnya. ***3***
Berita Terkait
Kota Sorong umumkan 62 ODP dan 6 PDP COVID-19
Kamis, 16 April 2020 5:27
Pemkot Sorong umumkan 23 ODP dan delapan PDP COVID-9
Jumat, 20 Maret 2020 19:00
Jubir Satgas: Dua pasien di Manokwari meninggal akibat COVID-19
Kamis, 24 Maret 2022 2:18
Kasus meninggal akibat COVID-19 Papua Barat tambah dua orang
Senin, 7 Maret 2022 3:35
Kasus aktif COVID-19 Papua Barat capai 1.768 orang
Minggu, 6 Maret 2022 3:27
Satgas Papua Barat gencarkan vaksinasi COVID-19
Sabtu, 26 Februari 2022 3:53
Satgas: Papua Barat tambah kasus harian positif COVID-19 terbanyak 45 orang
Rabu, 29 Desember 2021 21:45
Gubernur Papua Barat pertanyakan 70 persen pegawai belum divaksin
Rabu, 1 Desember 2021 19:38