DPP PDI Perjuangan beri rekomendasi pasangan Cagub Zainal Paliwang-Yansen

Tarakan (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan memberikan rekomendasi dukungan kepada Brigjen. Pol Zainal Arifin Paliwang – Yansen. TP sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara Periode 2020 – 2024.

"Terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah Desember 2020 yang akan datang, kami DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara menyampaikan DPP PDI Perjuangan telah memutuskan dan menetapkan dukungan dan rekomendasi kepada Brigjen. Pol. Zainal Arifin Paliwang – DR. Yansen. TP," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltara Norhayati Andris di Tarakan, Jumat.

Keputusan dukungan ini telah melalui proses yang panjang dan diskusi yang luas dan mendalam dengan pasangan calon.

Dia juga mengatakan internal partai dari tingkat DPC, DPD hingga DPP mempertimbangkan masukan masyarakat luas baik lewat tokoh-tokoh maupun hasil survey internal.

"Perlu kami sampaikan pada awalnya PDI Perjuangan telah memberikan kesempatan kepada pasangan H. Udin Hianggio – Mayjen Pol. Indrajit sebagai pasangan bakal calon Gubernur – Wakil Gubernur," kata Norhayati.

Namun terjadi dinamika dimana bakal calon gubernur mengundurkan diri dari pencalonan dan tenggat waktu yang diberikan oleh DPP PDI Perjuangan bagi pasangan calon untuk mendapatkan dukungan partai politik tidak dapat dipenuhi.

Oleh karena itu DPP PDI Perjuangan dan DPD PDI Perjuangan Kaltara memutuskan untuk melakukan simulasi pasangan baru untuk bakal calon wakil gubernur dan pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang baru.

Dari pendalaman yang dilakukan oleh partai, akhirnya diambil keputusan untuk mendukung pasangan Zainal Arifin Paliwang – Yansen TP yang secara historis dan ideologis memiliki kedekatan dengan PDI Pejuangan.

"Pasangan ini diharapkan oleh PDI Perjuangan untuk mampu menggalangan dukungan yang luas dari masyarakat Kaltara guna memenangkan Pilkada serentak 2020 dan membawa perubahan bagi daerah ini di masa depan," kata Norhayati.

Menurutnya pasangan ini memiliki kekayaan pengalaman dalam mengelola organisasi dan karakter kepemimpinan yang kuat untuk menjadikan “KALTARA RUMAH KITA”.

"Rumah untuk semua warga Kaltara yang sangat plural dan beragam asal usul serta latar belakangnya," kata Norhayati.