Jayapura (ANTARA) - Kabar baik, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura menyatakan sejak 17 Maret hingga 3 Oktober 2020 sebanyak 2.071 pasien sembuh dari COVID-19 di wilayahnya setelah menjalani perawatan.
Juru bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Ahad, mengatakan pada Sabtu (3/10) pihaknya mencatat 18 pasien sembuh dengan sebaran di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, satu orang, satu orang dari Kelurahan Garabesi, Distrik Jayapura Utara.
Dua orang dari Kelurahan Argapura, Distrik Jayapura Selatan, lima orang dari Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, empat orang dari Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, satu orang dari Kelurahan Waimhorock, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Asano, Distrik Abepura, dua orang dari Kelurahan Waena, Distrik Heram.
Masih pada Sabtu (3/10) itu, kata dia, Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jayapura mencatat 39 pasien positif terpapar virus corona, dengan sebaran di Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, satu orang.
Lalu empat orang di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, tiga orang di Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara, satu orang di Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, dua orang di Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan.
Lalu, satu orang di Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, satu orang di Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, empat orang di Kelurahan Wahno, Distrik Abepura, lima orang di Kelurahan Vim, Distrik Abepura, dua orang di Kelurahan Kota Baru, Distrik Abepura.
Satu orang di Kelurahan Awiyo, Distrik Abepura, satu orang di Kelurahan Yobe, Distrik Abepura, tiga orang di Kelurahan Asano, Distrik Abepura, tiga orang di Kelurahan Hedam, Distrik Heram.
Selanjutnya, tiga orang di Kelurahan Waena, Distrik Heram, dua orang di Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, dua orang di Kelurahan Koya Barat, Distrik Muara Tami.
Sesuai data yang diperoleh, hingga 3 Oktober 2020, pasien positif COVID-19 di Kota Jayapura bertambah menjadi 3.327 orang dari sebelumnya 3.288. Dari jumlah itu, 1.200 orang di antaranya masih menjalani perawatan.
Sedangkan pasien sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan di kota itu bertambah menjadi 2.071 dari sebelumnya 2.053 orang. Sementara pasien meninggal sebanyak 56 orang. Kasus suspek dari 27 orang bertambah menjadi 31 orang.
Pasien yang terinfeksi karena kontak erat dengan pasien lain sebanyak 439 orang, dan kasus terkonfirmasi positif tanpa gejala 114 orang.
Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan ini akibat ketidakpatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang ketat. Kalau masyarakat patuh, maka angka positif tidak akan naik.
Pemerintah Kota Jayapura tetap akan turun ke lapangan untuk mengingatkan masyarakat mencegah COVID-19 baik ditempat wisata, mall, terminal, tempat umum dan lainnya.*
Berita Terkait
RSUD Biak pada 2024 tambah kapasitas 50 tempat tidur pasien
Minggu, 14 April 2024 14:00
Dinkes Biak Numfor tingkatkan pengawasan pengobatan pasien TBC
Senin, 1 April 2024 11:42
RSUD Biak jadwalkan melayani pasien pasang ring jantung pada Juni
Minggu, 31 Maret 2024 10:53
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
Lanud Timika membantu evakuasi pasien patah tulang ke Jayapura
Selasa, 6 Februari 2024 15:08
RSUD Yowari: 2023 terjadi kenaikan pasien capai 14.000 orang
Kamis, 1 Februari 2024 17:14
Nakes RSUD Biak dibekali ketrampilan khusus tangani pasien pingsan
Senin, 29 Januari 2024 13:25
Pemkab Jayapura apresiasi Puskesmas Komba kembali beroperasi layani pasien
Jumat, 26 Januari 2024 23:31