Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Rabu segera menandatangani 15 tindakan eksekutif yang menangani pandemi Virus Corona, perubahan iklim dan ketidaksetaraan rasial.
Joe Biden juga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump.
Tindakan tersebut, memenuhi janji Joe Biden untuk bergerak cepat pada hari pertama masa kepresidenannya, memulai proses Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan termasuk pencabutan izin presiden yang diberikan untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.
Langkah-langkah yang diambil Biden akan mengakhiri larangan perjalanan yang diberlakukan Trump di beberapa negara mayoritas muslim.
Biden juga menyerukan kepada pemerintahannya untuk memperkuat program DACA bagi para imigran yang dibawa ke Amerika Serikat sebagai anak-anak.
Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) adalah kebijakan imigrasi Amerika Serikat yang mengizinkan imigran gelap yang dibawa ke negara tersebut saat masih anak-anak untuk mendapatkan periode penundaan deportasi selama dua tahun serta bisa memperoleh izin kerja di AS.
Presiden baru juga memerintahkan penggunaan masker dan penerapan jarak sosial di semua gedung federal dan di semua area federal.
Biden mengakhiri deklarasi darurat nasional yang menjadi dasar untuk mengalihkan sejumlah dana federal untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Tips cara pintar isoman COVID-19 agar cepat pulih
Selasa, 20 Juli 2021 7:54
Karena COVID-19, Arab Saudi melarang jemaah asing laksanakan ibadah haji
Sabtu, 12 Juni 2021 20:31
Sebanyak 1.073 lansia di Sultra sudah divaksinasi COVID-19
Rabu, 17 Maret 2021 5:00
Jepang cenderung akhiri keadaan darurat COVID-19 Tokyo pada 21 Maret
Minggu, 14 Maret 2021 14:49
Pakar penyakit Fauci: orang Amerika masih butuh masker lawan COVID pada 2022
Senin, 22 Februari 2021 10:42
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador positif virus corona
Senin, 25 Januari 2021 10:30
Pemain sayap MU Facundo Pellistri positif terpapar COVID-19
Sabtu, 9 Januari 2021 4:04
Harga Emas naik 2,5 dolar dipicu harapan peningkatan bantuan pandemi AS
Rabu, 30 Desember 2020 7:00