Jakarta (ANTARA) - Indonesia menerima pengiriman vaksin AstraZeneca pertama yang diperoleh dari skema kerja sama global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI) COVAX Facility.
Vaksin tiba di Bandara Soekarno Hatta, Senin petang dan disaksikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Pada hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebanyak 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton, terdiri dari 11.136 karton vaksin," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers virtual yang disaksikan di Jakarta, Senin.
Dia menyampaikan 1.113.600 vaksin tersebut adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral. Dimana melalui batch pertama Indonesia akan memeroleh 11.704.800 vaksin jadi.
Pengiriman batch pertama akan dilakukan hingga Mei 2021, dan akan diikuti batch selanjutnya.
"Ketibaan vaksin dari jalur multilateral ini tidak lepas dari kerja sama antar-kementerian dan lembaga terkait di Indonesia dan juga kerja sama dengan pihak internasional," katanya.
Berita Terkait

Bupati Jayawijaya terima satgas TNI penugasan pasukan PBB
Kamis, 15 April 2021 5:16 Wib

BNI gandeng JP Morgan permudah transaksi pengiriman uang ke luar negeri
Senin, 12 April 2021 18:48 Wib

BNI targetkan pertumbuhan dua digit kantor cabang di luar negeri
Minggu, 11 April 2021 18:57 Wib

ASN dilarang ke luar daerah pada libur Isra Miraj dan Nyepi
Senin, 8 Maret 2021 19:49 Wib

Gelandang Osvaldo Haay ingin bermain di luar negeri selepas dari Persija
Senin, 8 Maret 2021 5:26 Wib

AHY sebut KLB menjadi ujian bagi masa depan demokrasi Indonesia
Minggu, 7 Maret 2021 14:37 Wib

Filipina desak Myanmar bebaskanAung Suu Kyi
Rabu, 3 Maret 2021 11:43 Wib

PSSI belum bisa pastikan TC luar negeri timnas SEA Games 2021
Rabu, 3 Maret 2021 4:08 Wib
Komentar