• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews papua
Sabtu, 27 Desember 2025
ANTARA News Papua
Logo Small Fixed Antaranews papua
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Badan Geologi sebut 127 gunung berapi di Indonesia bersatus aktif

      Badan Geologi sebut 127 gunung berapi di Indonesia bersatus aktif

      Sabtu, 20 Desember 2025 8:43

      LKBN ANTARA meraih predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat

      LKBN ANTARA meraih predikat Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat

      Senin, 15 Desember 2025 23:08

      Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Senin, 1 Desember 2025 23:19

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      Senin, 1 Desember 2025 9:38

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Kamis, 30 Oktober 2025 19:28

  • Daerah
    • Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

      Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

      Gubernur Papua Pegunungan John Tabo ajak warga jaga toleransi

      Gubernur Papua Pegunungan John Tabo ajak warga jaga toleransi

      MUI Jayawijaya harap momentum Natal menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan

      MUI Jayawijaya harap momentum Natal menumbuhkan nilai-nilai persaudaraan

      Gubernur Papua Fakhiri ajak warga memperkuat kebersamaan keluarga di perayaan Natal

      Gubernur Papua Fakhiri ajak warga memperkuat kebersamaan keluarga di perayaan Natal

      Pemkab Jayawijaya berharap pada 2026 percepatan pembangunan lebih baik lagi

      Pemkab Jayawijaya berharap pada 2026 percepatan pembangunan lebih baik lagi

  • Gaya Hidup
    • ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

      ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

      Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

  • Olahraga
    • PSSI Papua Pegunungan menetapkan tiga klub baru di kongres tahunan

      PSSI Papua Pegunungan menetapkan tiga klub baru di kongres tahunan

      Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

  • Hukum
    • Badan Karantina Papua gagalkan pengiriman Kadal Gecko di Bandara Sentani Jayapura

      Badan Karantina Papua gagalkan pengiriman Kadal Gecko di Bandara Sentani Jayapura

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

      Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

      Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

      Prajurit Satgas Yonif 511/DY membagikan bapok pada perayaan Natal bagi warga Papua Pegunungan

      Prajurit Satgas Yonif 511/DY membagikan bapok pada perayaan Natal bagi warga Papua Pegunungan

      Polres Jayawijaya tangkap DPO AY pelaku pencurian dengan kekerasan di Wamena

      Polres Jayawijaya tangkap DPO AY pelaku pencurian dengan kekerasan di Wamena

  • Politik
    • Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

      Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

      Kodim 1702 Jayawijaya pastikan keamanan penyaluran BLTS di Mamteng berjalan dengan baik

      Kodim 1702 Jayawijaya pastikan keamanan penyaluran BLTS di Mamteng berjalan dengan baik

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511/DY mendukung prosesi \"bakar batu\" sambut Natal

      Prajurit TNI Satgas Yonif 511/DY mendukung prosesi "bakar batu" sambut Natal

      BKDPSDM Jayawijaya Papua Pegunungan sebut baru sembilan OPD dijabat pejabat definitif

      BKDPSDM Jayawijaya Papua Pegunungan sebut baru sembilan OPD dijabat pejabat definitif

      Pemkab Jayawijaya sebut sebanyak 200 honorer K2 lolos verifikasi

      Pemkab Jayawijaya sebut sebanyak 200 honorer K2 lolos verifikasi

  • Otonomi Khusus
    • Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

      Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

      SPPG Jayawijaya pastikan penerima manfaat MBG mencapai 4.000 anak

      SPPG Jayawijaya pastikan penerima manfaat MBG mencapai 4.000 anak

      Kemendagri tekankan harmonisasi program jadi kunci percepatan pembangunan di Papua

      Kemendagri tekankan harmonisasi program jadi kunci percepatan pembangunan di Papua

      Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

  • Ekonomi
    • BPH Migas pastikan ketersediaan BBM di Papua aman selama liburan Nataru

      BPH Migas pastikan ketersediaan BBM di Papua aman selama liburan Nataru

      Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

      Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

      DKP Papua serahkan 34 paket bantuan perikanan ke masyarakat pada 2025

      DKP Papua serahkan 34 paket bantuan perikanan ke masyarakat pada 2025

      Pemkab Jayawijaya mendorong pengembangan budi daya ikan air tawar pada 2026

      Pemkab Jayawijaya mendorong pengembangan budi daya ikan air tawar pada 2026

      PLN imbau warga perhatikan keamanan listrik selama perayaan Natal 2025

      PLN imbau warga perhatikan keamanan listrik selama perayaan Natal 2025

  • Internasional
    • PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Lantamal X  Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Lantamal X Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

  • Artikel
    • \"Sempe\" budaya Papua yang terancam dalam lingkaran wadah plastik

      "Sempe" budaya Papua yang terancam dalam lingkaran wadah plastik

      Natal menjadi simbol persatuan di Papua Pegunungan

      Natal menjadi simbol persatuan di Papua Pegunungan

      Bantuan Natal dan tahun baru hingga ke pelosok kampung terjauh di Kabupaten Jayapura

      Bantuan Natal dan tahun baru hingga ke pelosok kampung terjauh di Kabupaten Jayapura

      Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

  • Foto
    • LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      Agrowisata Stroberi Napua

      Agrowisata Stroberi Napua

      Bandar Udara Wamena

      Bandar Udara Wamena

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

  • Video
    • Uji tera di SPBU Jayapura, ESDM awasi takaran dan kualitas BBM

      Uji tera di SPBU Jayapura, ESDM awasi takaran dan kualitas BBM

      Libur Nataru, kapasitas listrik Papua aman

      Libur Nataru, kapasitas listrik Papua aman

      UMP Papua ditetapkan naik 3,51% menjadi Rp4,4 juta pada 2026

      UMP Papua ditetapkan naik 3,51% menjadi Rp4,4 juta pada 2026

      Satgas Damai Cartenz telah tembak mati 15 anggota KKB sepanjang 2025

      Satgas Damai Cartenz telah tembak mati 15 anggota KKB sepanjang 2025

      Pemkot Jayapura serahkan ratusan bantuan rumah layak huni bagi warga

      Pemkot Jayapura serahkan ratusan bantuan rumah layak huni bagi warga

Logo Header Antaranews papua

Benarkah pemerintahan Taliban telah berubah?

id Taliban, Afghanistan,Taliban kuasai Afghanistan Rabu, 18 Agustus 2021 9:57 WIB

Image Print
Benarkah pemerintahan Taliban telah berubah?

Para anggota Taliban berdiri di luar Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, pada 16 Agustus 2021. (REUTERS/Stringer)

Jakarta (ANTARA) - "Kami tak ingin mengulangi konflik dan perang apa pun, serta ingin meniadakan faktor-faktor konflik,” kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers di Kabul, Selasa (17/8/2021).

Nada rekonsiliatif Taliban juga meliputi janji amnesti kepada siapa pun yang berseberangan dengan mereka, termasuk para penerjemah dan kontraktor yang bekerja untuk pasukan asing sejak 2001.

“Tak ada yang akan melukai Anda, tak ada yang akan mengetuk pintu Anda,” kata Mujahid.

Taliban juga berjanji akan memuliakan apa yang selama ini dikhawatirkan dunia, termasuk PBB, yakni kaum perempuan.

“Hak-hak perempuan akan dihormati. Mereka boleh bekerja, belajar dan aktif bermasyarakat tetapi menurut syariat Islam,” kata Mujahid.

Sekalipun masih disertai kata “tetapi”, pernyataan ini merupakan kemajuan besar untuk kelompok yang selama ini dicap tidak toleran dan tidak mengakui hak-hak perempuan seperti mereka tunjukkan saat berkuasa dari 1996 sampai 2001.

Berubahkah Taliban? Banyak yang pesimistis, tapi tak sedikit pula yang optimistis bahwalplll Taliban sudah berubah. Rusia bahkan melihat wajah "lebih pragmatis" dari Taliban, tidak seperti saat pertama kali mereka berkuasa pada 1996-2001 itu.

Pernyataan Mujahid sendiri sedikit memperkuat bahwa yang selama ini terjadi di lapangan di mana cara Taliban menguasai Afghanistan kali ini lebih elok ketimbang akhir 1990-an.

Mereka kini memadukan diplomasi dan senjata, dengan mau berbicara sama siapa pun, bukan hanya Pakistan, Amerika Serikat dan Qatar, tetapi juga Rusia, Iran dan China.

Salah satu contoh pragmatisme itu terlihat dari cara mereka melancarkan operasi militer yang tak begitu menumpahkan darah, termasuk sewaktu menguasai ibu kota Kabul.

Taliban sekarang berbeda dengan Taliban era 1990-an. Taliban yang sekarang mahir mengintegrasikan instrumen kekuatan militer dan non-militer dalam meluluskan tujuan politiknya, kata Benjamin Jensen, pakar hubungan internasional pada Scowcroft Center for Strategy and Security seperti dikutip Atlantic Council.

Pemerintah Afghanistan dikalahkan oleh sebuah organisasi militer yang lebih adaptif, selain karena korupsi yang akut. Taliban tak perlu teori-teori militer canggih dari pakar-pakar strategis seperti Carl von Clausewitz. Mereka hanya mengandalkan teori kemenangan menyeluruh yang dipandu oleh gabungan ofensif politik dan manuver militer.

Taliban pun berubah menjadi kelompok militer yang bisa merangsek segala lini. Mereka tak lagi mengandalkan penyergapan dan teror bom untuk melemahkan musuh, melainkan dengan mengelola 80.000 laskarnya yang piawai memanfaatkan media sosial sama terampilnya dengan mengokang AK-47.

Mereka menggabungkan operasi informasi, termasuk memanfaatkan seruan tetua-tetua suku dan rangkaian pesan teks serta Twitter, dengan perintah terdesentralisasi yang membuat komandan-komandan lapangan yang mengetahui medan dan politik di wilayahnya bisa mengidentifikasi peluang dari setiap inisiatif.

Begitu operasi militer berhasil, mereka menguatkan operasi militer itu dengan menggelarkan pasukan semacam komando untuk memacu tempo ofensif militer.

Selanjutnya: Implikasi geopolitis

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani bertemu dengan Mullah Abdul Ghani Baradar, kepala biro politik Taliban, di Doha, Qatar, Selasa (17/8/2021). Qatar News Agency/Handout via REUTERS/HP/djo (VIA REUTERS/QNA)

Implikasi geopolitis

Aspek pragmatisme Taliban lain yang bisa disebut adalah mengawinkan sukses di medan perang dengan sukses di meja perundingan, paling tidak dengan mengelola waktu demi mencegah manuver militer dari musuh utama (Amerika Serikat) yang memang sudah ingin meninggalkan Afghanistan setelah menghabiskan 2 triliun dolar AS (Rp28.794 triliun) selama 20 tahun bercokol di negeri ini.

Taliban mematuhi syarat-syarat AS di meja perundingan, tetapi di lapangan mereka melancarkan ofensif militer yang terukur. Ketidakhadiran pemerintah Afghanistan dalam meja perundingan yang diperantarai Qatar telah dimanfaatkan betul oleh Taliban untuk membuat pemerintah dan militer Afghanistan mengalami disorientasi sehingga selalu kehilangan momentum dalam menjawab aksi Taliban.

Menurut Jensen, strategi militer Taliban berpijak kepada empat hal, yakni (1) mengisolasi militer Afghanistan sehingga rantai komando mereka terputus tak bisa berkomunikasi, (2) memadukan ancaman dan seruan untuk memutus dukungan publik kepada pemerintah, (3) menerapkan bentuk baru teror dengan cara membunuh sasaran-sasaran penting seperti komandan-komandan militer dan para pilot pesawat tempur Afghanistan di rumahnya sehingga mesin-mesin perang tak bisa dioperasikan manakala pasukan darat Afghanistan membutuhkan dukungan udara, dan (4) bernegosiasi untuk mengulur-ulur waktu sembari terus melancarkan manuver militer tanpa melanggar komitmen tidak menyerang pasukan AS.

Metode ini menunjukkan Taliban beradaptasi baik dengan situasi yang berbeda dengan saat mereka pertama kali berkuasa pada 1996. Pragmatisme ini mencerminkan pemahaman Taliban bahwa mereka paham Afghanistan era ini tak bisa ditaklukkan dengan memakai cara-cara era 1990-an.

Mujahid menyatakan Taliban akan menghormati hak-hak perempuan, tapi menekankan“syariat Islam". Ini juga bentuk pragmatisme yang berusaha menyeimbangkan aspirasi ideologis Taliban dan kesediaan menjawab realitas zaman yang berubah.

Mereka meminta pejabat-pejabat pemerintah tetap pada posisi teknisnya guna memastikan layanan dasar dan ekonomi terus berfungsi. Dengan cara ini, mereka tak mengulangi kesalahan 1996 yang mengesampingkan hampir siapa pun yang akibatnya tak bisa memperbaiki kehidupan empat puluh juta penduduk negeri ini.

Sejarah membuktikan memenangkan perang itu lebih mudah daripada merawat kemenangan. Inggris, Uni Soviet dan AS dengan mudah menguasai Afghanistan tapi mereka tak bisa mengelola kemenangan itu dan akhirnya dipaksa angkat kaki dengan cara yang memalukan.

Tetapi pemerintahan- pemerintahan Afghanistan sebelum ini, entah dengan atau tanpa patronasi asing, juga selalu sulit mempersatukan dan membangun negeri ini. Korupsi dan sektarianisme yang akut telah membunuh kesempatan negeri ini dalam membangun diri.

Situasi itu diperumit oleh kepentingan baik langsung maupun tidak langsung negara-negara tetangga yang secara geopolitis dan ekonomi berkepentingan dengan apa yang terjadi di Afghanistan.

Afghanistan memang dikepung oleh tetangga-tetangga yang kepentingannya menjalar ke mana-mana. Di selatan dan timur, mereka berbatasan dengan Pakistan dan China di daerah otonomi Xinjiang di mana gerakan minoritas etnis Uighur menciptakan masalah tersendiri bagi China.

Di utara, Afghanistan berbatasan dengan tiga negara Asia Tengah bekas satelit Uni Soviet yang menginvasi mereka dari 1978 sampai 1992.

Ketiga negara Asia Tengah itu adalah Tajikistan yang mayoritas etnisnya sama dengan 20 persen penduduk etnis Tajik di Afghanistan. Negara ini adalah satu dari enam negara anggota Organisasi Pakta Keamanan Kolektif pimpinan Rusia yang memiliki pasukan dan pangkalan militer di Tajikistan.

Dua lainnya adalah Turkmenistan dan Uzbekistan yang cenderung membina hubungan baik dengan AS dan Barat, selain Turki.

Sedangkan di barat, Afghanistan berbatasan dengan Iran yang memiliki kesamaan bahasa dan agama dengan etnis Hazara yang merupakan minoritas ketiga terbesar di Afganistan.

Selanjutnya: Dipaksa cermat berhitung

Dipaksa cermat berhitung

Realitas internal dan eksternal ini memaksa Taliban cermat berhitung. Apalagi semua negara ini tak mau kekacauan yang bisa terjadi di Afghanistan membuat repot mereka, termasuk masalah banjir pengungsi.

Negara-negara itu, seperti halnya Barat, PBB dan banyak negara lainnya di dunia ini, juga tak ingin Afghanistan kembali menjadi tempat bernaung kelompok-kelompok teror seperti Alqaeda dan apalagi ISIS.

China bahkan tak mau Afghanistan dimanfaatkan gerakan separatisme di Xinjiang. Kekhawatiran sama dipendam India yang walau tak berbatasan langsung namun secara geografis dekat dengan Afghanistan. India tak mau kelompok-kelompok ekstremis yang berbasis di Pakistan seperti Lashkar-e-Tayyiba memindahkan basis atau mendekat ke Afghanistan.

Hal lain yang memaksa Taliban pragmatis adalah dalam kerangka membangun ekonomi Afghanistan yang menurut Bank Dunia pada 2018 menghabiskan anggaran 11 miliar dolar AS (Rp158 triliun) yang 80 persen di antaranya berasal dari bantuan luar negeri.

Sementara menurut laporan PBB pada Juni 2021, Taliban membiayai dirinya dari produksi opium, perdagangan narkotika, dan penculikan bertebusan yang total memberikan 300 juta dolar AS sampai 1,6 miliar dolar AS (Rp4,3 triliun – Rp23 triliun) per tahun kepada Taliban.

Menepis soal itu, Zabihullah Mujahid memastikan Afghanistan akan bebas dari narkotika. Tapi dia meminta komunitas internasional membantu petani Afghanistan agar tak lagi tergantung kepada menanam opium.

Dari sini terlihat, menghadapi realitas internal dan eksternal yang dulu tak begitu dipedulikan, Taliban berusaha menempuh kompromi demi rekonstruksi Afghanistan.

Apalagi AS seperti dilaporkan AFP, bersumpah tak akan membiarkan Taliban mengakses rekening-rekening AS yang dipakai untuk menyimpan cadangan devisa bank sentral Afghanistan. IMF menaksir cadangan devisa ini mencapai 9,4 miliar dolar AS (Rp135 triliun).

Ini membuat Taliban dipaksa mencari alternatif. China menjadi kemungkinan terbesar yang paling ingin digandeng Taliban, kendati Arab Saudi dan Qatar tak bisa dikesampingkan.

China sendiri kemungkinan mengulurkan tangannya demi pemerintah yang stabil di Afghanistan karena stabilitas di Afghanistan bakal mengamankan asset-asset ekonomi dan Prakarsa Sabuk dan Jalan di Asia Tengah dan Pakistan.

China, Iran dan Rusia adalah pihak yang paling senang AS hengkang dari Afghanistan yang tepat berada di depan hidung mereka. Tetapi mereka, dan semua negara yang berkepentingan dengan Afghanistan, akan terus melihat apa yang akan dilakukan Taliban.

Jika benar berwajah rekonsiliatif, toleran dan inklusif, maka sikap negara-negara itu bakal benar-benar positif untuk kemudian membantu Taliban menggerakkan Afghanistan ke arah lebih baik.

Tapi jika pesan rekonsiliasi itu retorika belaka, maka negara-negara itu bakal mundur, bahkan mungkin bersiap menghadapi kemungkinan terburuk di mana Rusia saja sudah ancang-ancang dengan menggelar latihan bersama Tajikistan.

Bukan hanya itu, konflik internal bisa terus terjadi di Afghanistan, apalagi bibit konflik tetap besar, bahkan wakil presiden Afghanistan Amrullah Saleh bersumpah akan melawan Taliban dari Lembah Panjshir yang tak bisa dijamah siapa pun, termasuk Uni Soviet dan Taliban pada 1990-an.

Jika konflik sampai mengundang kembali masuknya terorisme ke sana, maka bukan hanya AS dan Barat, tapi tetangga-tetangga Afghanistan bakal bertindak dalam kapasitasnya masing-masing, walaupun intervensi tak lagi dilakukan dengan pendudukan militer dalam waktu lama.

Oleh karena itu, Taliban harus serius menunjukkan wajah rekonsiliatif dan inklusifnya seperti mereka janjikan dan diminta oleh negara-negara seperti Qatar dan Saudi yang sangat mereka dengar.

Taliban sendiri sepertinya sudah belajar dari pengalaman masa lalu bahwa negara majemuk seperti Afghanistan yang membutuhkan rekonsiliasi dan inklusivitas untuk mengakhiri perpecahan guna menyatukan dan memajukan dirinya yang sungguh tugas yang jauh lebih berat ketimbang ekspedisi militer.

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor: Muhsidin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

PBB saat ini tidak izinkan Taliban, junta Myanmar wakili negara

PBB saat ini tidak izinkan Taliban, junta Myanmar wakili negara

Kamis, 2 Desember 2021 14:40

Pemerintah Taliban mulai bayar gaji pegawai negeri Afghanistan

Pemerintah Taliban mulai bayar gaji pegawai negeri Afghanistan

Minggu, 21 November 2021 2:49

Densus 88 dan upaya lawan terorisme

Densus 88 dan upaya lawan terorisme

Senin, 18 Oktober 2021 11:57

Dewan HAM PBB tunjuk pelapor khusus untuk Afghanistan

Dewan HAM PBB tunjuk pelapor khusus untuk Afghanistan

Jumat, 8 Oktober 2021 7:33

Taliban klaim merebut Panjshir, oposisi sebut akan terus melawan

Taliban klaim merebut Panjshir, oposisi sebut akan terus melawan

Selasa, 7 September 2021 6:22

Militer AS serang militan ISIS di Kabul

Militer AS serang militan ISIS di Kabul

Senin, 30 Agustus 2021 5:24

China pandang gerilyawan Taliban lebih santun dan rasional

China pandang gerilyawan Taliban lebih santun dan rasional

Jumat, 20 Agustus 2021 20:24

Gubernur bank sentral Afghanistan telah melarikan diri dari Kabul

Gubernur bank sentral Afghanistan telah melarikan diri dari Kabul

Selasa, 17 Agustus 2021 13:38

  • Terpopuler
Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

Bapenda Papua mencatat realisasi retribusi daerah 2025 mencapai 99 persen

Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

Kaops: Simpatisan KKB serang warga Dekai Papua Pegunungan sebabkan satu tewas

Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

Pemkab Biak Numfor terus perbaharui data penerima manfaat Bansos

Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

Wagub Ones Pahabol pastikan Astacita Presiden berjalan optimal di Papua Pegunungan

Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

Prajurit TNI Satgas Yonif 511 sukseskan program air bersih di Numbukawi Lanny Jaya

  • Top News
Polres Jayawijaya pastikan pelaksanaan malam kudus berjalan aman dan tertib

Polres Jayawijaya pastikan pelaksanaan malam kudus berjalan aman dan tertib

Dinsos Biak Numfor melatih 257 operator data kesejahteraan sosial

Dinsos Biak Numfor melatih 257 operator data kesejahteraan sosial

Kodim 1702/Jayawijaya intensifkan kegiatan patroli gabungan di Elelim Kabupaten Yalimo

Kodim 1702/Jayawijaya intensifkan kegiatan patroli gabungan di Elelim Kabupaten Yalimo

Kementerian PU pastikan normalisasi lima Daerah Aliran Sungai Wamena 2026

Kementerian PU pastikan normalisasi lima Daerah Aliran Sungai Wamena 2026

Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

Pemkab Jayawijaya tetapkan Senin dan Kamis sebagai hari wajib gunakan Noken

Video

Uji tera di SPBU Jayapura, ESDM awasi takaran dan kualitas BBM

Uji tera di SPBU Jayapura, ESDM awasi takaran dan kualitas BBM

Logo Footer Antaranews papua
papua.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Artikel
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video