PBB (ANTARA) - Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunda keputusan tentang siapa yang akan mewakili Afghanistan dan Myanmar di badan dunia beranggotakan 193 negara itu.
Duta Besar Swedia untuk PBB Anna Enestrom usai memimpin rapat tertutup Komite Kredensial Majelis Umum PBB mengatakan kepada wartawan bahwa komite memutuskan untuk menangguhkan keputusannya tentang kredensial dua negara ini.
Pengumuman itu dapat diartikan bahwa perwakilan Taliban Afghanistan dan junta militer Myanmar tidak diizinkan mewakili negaranya di PBB untuk saat ini.
Komite Kredensial, yang terdiri atas sembilan anggota, mendapat mandat untuk memeriksa kredensial perwakilan negara anggota dan kemudian melaporkannya kepada Majelis Umum.
Kelompok Taliban, yang mengambil alih pemerintah Afghanistan pada pertengahan Agustus, mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai duta besar PBB yang mewakili Afghanistan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Bapenda Biak beri keringanan keterlambatan bayar Pajak Bumi Bangunan
Minggu, 6 Oktober 2024 18:49
Pemkab Biak tetapkan batas akhir bayar PBB hingga 30 November
Jumat, 27 September 2024 14:18
Bapenda Biak libatkan 14 kelurahan tingkatkan pungutan PBB
Sabtu, 7 September 2024 20:23
Bapenda Kota Jayapura lakukan penghapusan denda PBB selama Agustus 2024
Jumat, 2 Agustus 2024 2:49
Pemkot Jayapura minta ASN taat bayar pajak bumi bangunan
Selasa, 11 Juni 2024 15:11
Pemkot Jayapura gelar pekan panutan pajak PBB
Senin, 10 Juni 2024 19:45
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Danlanud Silas Papare-Jayapura apresiasi personel dari Satgas Unifil PBB
Jumat, 22 Maret 2024 8:57