Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) menyiapkan internet melalui satelit untuk posko-posko bencana letusan Gunung Semeru di Jawa Timur.
"Kominfo, melalui BLU Bakti, langsung bergerak cepat menyediakan VSAT (setelah terjadi bencana), khusus untuk memberi dukungan ke posko-posko bencana, untuk layanan bagi masyarakat terdampak," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam siaran pers, dikutip Rabu.
Perangkat Very Small Aperture Terminal (VSAT) ini terhubung dengan satelit untuk memberikan Wi-Fi di daerah yang terdampak bencana dan tidak terjangkau sinyal telekomunikasi.
Langkah darurat ini, kata Johnny, dilakukan dengan cepat dengan harapan bisa membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru.
Ketersediaan akses internet ini diharapkan bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat yang terdampak, terutama dari sisi layanan telekomunikasi yang terganggu akibat letusan Gunung Semeru.
"Masalah bencana di Indonesia bukan hal baru sering terjadi, karena itu dari sisi telekomunikasi, operator seluler, operator jaringan tulang punggung (backbone) kabel optik dan BAKTI Kominfo sudah tahu apa yang harus dilakukan," kata Johnny.
Kominfo menemukan dua kendala telekomunikasi di Kabupaten Lumajang akibat letusan gunung berapi ini.
Pertama, layanan base transceiver station (BTS) tidak beroperasi karena sambungan listrik sempat terputus. Pasokan daya listrik dari PLN mengalami masalah setelah letusan.
Kominfo berupaya menyiapkan genset di lokasi tersebut.
Kendala kedua adalah kabel serat optik milik PT Telkom dan XL Axiata putus. Kabel serat optik selama ini digunakan kedua operator seluler tersebut digunakan untuk layanan data dalam jumlah besar.
Telkom, menurut Menteri Johnny, sudah mencari alternatif jalur transmisi data melalui kabel optik di wilayah yang aman.
XL Axiata juga sudah melakukan jalur transmisi data.
"Demikian juga XL Axiata yang melakukan mitigasi dan jalan keluar, karena jembatan yang putus (akibat erupsi Gunung Semeru) menyebabkan kabel (fiber optik) putus juga," kata Johnny.
Dalam siaran tersebut, Menkominfo Johnny menyampaikan rasa duka karena erupsi Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa.
"Atas nama pribadi, keluarga, maupun Kominfo, pemerintah, kami sampaikan rasa duka mendalam atas korban letusan Gunung Semeru yang meninggal dunia. Ada banyak yang meninggal dunia, tentu dengan harapan dan doa semoga mereka mendapat tempat yang layak disisiNya," kata Johnny.
Sang menteri juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang langsung bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak dengan langsung memberikan bantuan baik berupa materil maupun tenaga.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura serahkan dua unit Starlink ke warga perbatasan
Sabtu, 2 November 2024 1:23
Pemkab Asmat targetkan 184 kampung nikmati 4G pada tahun 2025
Kamis, 31 Oktober 2024 14:10
Kominfo: Faktor alam hambat pembangunan BTS di wilayah 3T Asmat
Jumat, 25 Oktober 2024 19:33
Kominfo Jayapura dorong pemanfaatan TIK sektor pelaku UMKM
Jumat, 4 Oktober 2024 13:20
Pemkot Jayapura gelar bimtek manfaat website KIM
Jumat, 4 Oktober 2024 11:59
Pemkab Jayapura perkuat jaringan internet sukseskan Pilkada
Kamis, 5 September 2024 19:03
Diskominfo Biak berencana tambah layanan internet Starlink
Kamis, 15 Agustus 2024 19:54
Kemenkominfo latih digitalisasi wirausaha 200 pelaku usaha Biak Numfor
Jumat, 2 Agustus 2024 11:19