Jakarta (ANTARA) - Indonesia konsisten dengan prinsip bebas aktif dalam menyikapi krisis yang terjadi di Ukraina, kata Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri Winardi Hanafi Lucky.
"Bebas aktif bukan berarti netral aktif tetapi juga memberikan sumbangan baik dalam bentuk pemikiran maupun bantuan terhadap penyelesaian konflik," kata Winardi dalam webinar "Krisis Rusia-Ukraina: Posisi dan Peran Indonesia dan ASEAN" di Jakarta, Jumat (11/3).
Dia mengatakan bahwa prinsip bebas aktif tidak identik dengan sikap netral, melainkan bebas bersikap sesuai dengan kepentingan nasional.
Selain itu, kata dia, sikap Indonesia juga bukan sekadar mengikuti negara lain, melainkan berkepentingan untuk menyuarakan pentingnya penghormatan terhadap norma hukum internasional.
Indonesia akan terus mendorong agar penggunaan kekuatan dapat dihentikan dan semua pihak dapat menyelesaikan sengketa, kata Winardi.
Tentang perang Rusia dan Ukraina, kata dia, Indonesia menilai bahwa langkah terbaik terhadap situasi tersebut adalah dengan deeskalasi sehingga proses perundingan dapat berjalan lebih efektif dan memungkinkan dibukanya jalur kemanusiaan.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk mencermati isu Ukraina dengan bijak sehingga tidak menimbulkan perpecahan di antara sesama bangsa Indonesia.
Masyarakat Indonesia, kata dia, tetap perlu bersatu untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
Terkait posisi Indonesia dalam krisis Ukraina, pemerintah menegaskan bahwa Indonesia tetap menjalin hubungan baik dengan Rusia dan Ukraina karena kedua negara tersebut adalah sahabat Indonesia, kata Winardi.
Berita Terkait
PSSI Papua Tengah: 16 tim sepak bola siap berlaga Piala Soeratin
Selasa, 19 November 2024 21:30
PSBS Biak kumpulkan kekuatan penuh menjelang lawan PSS Sleman
Selasa, 19 November 2024 18:09
Pemkab Jayapura-DMI kolaborasi jaga persatuan umat di Papua
Minggu, 17 November 2024 0:33
37 satwa jenis burung dilindungi dilepaskan hutan Kuala Kencana
Jumat, 15 November 2024 22:11
PTFI sebut setiap tahun hasilkan satu juta ton tembaga terbaik di dunia
Jumat, 15 November 2024 2:15
OJK Papua dorong peningkatan keuangan di masyarakat Sabron Sari
Kamis, 14 November 2024 10:20
Balai Bahasa Papua tingkatkan kemahiran bagi pendidik berbahasa Indonesia
Selasa, 12 November 2024 21:48
WWF Indonesia-masyarakat adat Sereh bersinergi menjaga pangan lokal Papua
Selasa, 12 November 2024 11:26