Jayapura (ANTARA) - Tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Setelah mencatatkan Mesjid dan Gereja di lokasi terdalam 1.700 meter di bawah permukaan tanah dalam rekor MURI, kini pertunjukan musik yang diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PTFI ke-55 tercatat sebagai peraih rekor MURI karena diadakan di lokasi terdalam, 1.220 meter di bawah permukaan tanah.
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menerima penghargaan MURI tersebut pada 7 April 2022 yang diserahkan langsung oleh Ngadri, Direktur Operasional MURI pada acara perayaan HUT PTFI bersama karyawan tambang bawah tanah.
Pertunjukan musik yang diselenggarakan di kedalaman perut bumi ini, tepatnya di daerah Grasberg Block Cave (GBC) tambang bawah tanah PTFI, menampilkan Sandhy Sondoro sebagai artis pengisi acara tersebut.
Acara khusus ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan kepada karyawan yang tetap dapat mempertahankan produktivitasnya dalam bekerja di tengah tantangan pandemi COVID-19. Hal tersebut juga tidak terlepas dari pencapaian peningkatan produksi yang berjalan sesuai rencana.
“Ini adalah ungkapan rasa syukur atas pencapaian perusahaan, dan sekaligus bentuk apresiasi kepada karyawan. Di tengah tantangan pandemi, berkat kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan, kita dapat mempertahankan kinerja perusahaan. Peningkatan produksi berjalan sesuai rencana dengan tetap mengutamakan aspek Kesehatan dan keselamatan kerja,” ujar Tony dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Senin.
Tambang bawah tanah PTFI adalah yang terbesar di dunia, dan dikelola putra-putri bangsa.
Tony menambahkan, bahwa tantangan yang dihadapi dalam mengelola tambang dengan tingkat kesulitan tinggi adalah bagaimana mengelola aset ini sebaik mungkin melalui kegiatan produksi yang aman dan berkelanjutan, sehingga PTFI dapat berkontribusi maksimal bagi bangsa dan negara.
Tambang bawah tanah PTFI telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Papua di saat ekonomi nasional menurun di tengah pandemi COVID-19. Data BPS menunjukkan sepanjang tahun 2021, sektor pertambangan dan penggalian memberikan kontribusi sebesar 40.80 persen pada pertumbuhan ekonomi Papua.
“Kami menyadari bahwa pencapaian yang baik bagi Papua ini melibatkan peran seluruh pemangku kepentingan, termasuk para karyawan PTFI, Pemerintah, serta masyarakat yang terus mendukung keberlanjutan operasi kami di Mimika,” tutup Tony Wenas.
Berita Terkait
Pemkab Mimika-PTFI bina UMKM guna kurangi ketergantungan ekonomi
Selasa, 15 Oktober 2024 8:10
PTFI sebut telah tanam lima juta pohon guna dukung pelestarian lingkungan
Senin, 14 Oktober 2024 20:53
PTFI sebut keterbukaan informasi diperlukan guna tingkatkan kepercayaan publik
Jumat, 11 Oktober 2024 13:27
Pj Gubernur Papua Tengah: Smelter PTFI beri dampak positif ekonomi daerah
Selasa, 24 September 2024 20:37
Pemkab Mimika: Penurunan stunting harus terintegrasi bersama multi-sektor
Selasa, 17 September 2024 13:56
Kemenkes-PTFI dan USAID meluncurkan program PASTI Papua
Senin, 16 September 2024 16:18
PTFI dukung proyek lingkungan 24 penerima beasiswa LPDP Papua
Jumat, 12 Juli 2024 6:01
PT Freeport-Pemkab Mimika peringati puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Minggu, 7 Juli 2024 1:24