Jayapura (ANTARA) -
PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyalurkan bantuan konservasi terumbu karang tahap kedua senilai total Rp200 juta untuk Kampung Yensawai, Raja Ampat , Papua Barat dan Perairan Pantai Harlem, Jayapura, Papua sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Andy Adchaminoerdin dalam siaran pers di Jayapura, Rabu, mengatakan bantuan rehabilitasi terumbu karang yang berada di Raja Ampat dan Jayapura ini dilakukan sebagai komitmennya dalam membantu kelestarian alam di Bumi Cenderawasih.
"Kami memilih dua lokasi tersebut dikarenakan mayoritas penghasilan warga sekitar berasal dari menangkap ikan," katanya.
Menurut Andy, aktivitas tersebut tentunya juga harus didukung dengan habitat laut yang sehat, serta diharapkan dapat memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat.
"PLN bersama Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut (PKSPL)-IPB University juga Pusat Studi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PS2KP) Universitas Cenderawasih berupaya untuk melestarikan terumbu karang pada dua lokasi tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap, upaya ini berjalan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal serta dapat memberi dampak berkelanjutan, baik untuk biota laut maupun kehidupan masyarakat sehari-hari.
"Ke depannya berbagai langkah akan dilakukan dalam memaksimalkan pertumbuhan karang, rencananya PKSPL-IPB University akan melakukan beberapa langkah untuk mengurangi dan mengatasi kendala yang dihadapi serta melakukan monitoring kedua pada akhir bulan," katanya lagi.
Di menambahkan sedangkan untuk PS2KP Universitas Cenderawasih kegiatan evaluasi dan monitoring kedua akan dilakukan pada Desember 2022.