Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Wartawan Papua (AWP) menjadwalkan untuk menggelar Festival Media di Nabire, ibu kota Provinsi Papua Tengah pada Oktober 2025 guna lebih memperkenalkan kerja-kerja jurnalistik kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Pembina AWP Lucky Ireeuw di Jayapura, Selasa, mengatakan para wartawan asli Papua tersebut akan melaksanakan festival media yang pertama di Bumi Cenderawasih.
"Semua wartawan Papua memiliki potensi yang luar biasa dalam menyampaikan informasi kepada publik sehingga hal ini perlu diketahui masyarakat," katanya.
Menurut Lucky, dalam festival media tersebut, anak-anak Papua yang berprofesi sebagai wartawan dapat menunjukkan kemampuan jurnalistiknya masing-masing di bidang teks, foto, audio maupun video.
"Kerja-kerja media massa bukan hanya sebagai media informasi, namun juga sebagai media pendidikan, tapi juga kontrol sosial terhadap setiap penyelenggaraan yang ada," ujarnya.
Senada dengan Lucky Ireeuw, Ketua Umum AWP Elisa Sekenyap mengatakan sejak berdiri, pihaknya telah lama ingin menggelar festival media dan pada 2025 ini baru dapat terealisasi.
"Dalam perencanaan pelaksanaan, kami merencanakan sekitar 500 orang yang akan hadir, namun jumlah ini bisa berkembang menjadi banyak ataupun juga bisa menurun," katanya.
Dia menjelaskan festival media tersebut nantinya akan dilaksanakan juga beberapa kegiatan seperti pelatihan, talkshow, pameran dan workshop.
"Ada juga karya-karya jurnalistik yang akan diperlombakan, kemudian pemberian penghargaan semacam penganugerahan berkategori jurnalis serta kategori untuk pemerintah ataupun kalangan umum," ujarnya.

