Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua
melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja setempat mendorong adanya dukungan anggaran untuk subsidi bawang merah yang kini sedang naik hingga Rp95 ribu di Bumi Cenderawasih.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagkop Provinsi Papua, Herman Bleskadit di Jayapura, Senin, mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Sekda Papua untuk membahas lebih detail guna mengintervensi harga bawang merah sehingga kembali normal.
“Nanti ada intervensi dari pemerintah daerah juga, namun kami masih menunggu petunjuk lagi," katanya.
Menurut Herman, selain itu pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian yang telah menyiapkan kuota bawang merah sehingga akan dilakukan pertemuan dengan para distributor.
"Kami akan menunjuk satu orang distributor yang menjadi penanggung jawab dalam menyalurkan bawang merah tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan karena pengadaan langsung dari Kementerian Pertanian, berarti disubsidi sehingga pihaknya akan mengawasi distributor menyalurkan bawang merah itu kepada masyarakat.
"Kini dari pantauan terakhir kami harga bawang merah di pasar tradisional Kota Jayapura maupun Kabupaten Jayapura masih berada di sekitar Rp90 ribu hingga Rp95 ribu," katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan informasi dari pedagang juga kini persediaan bawang merah ada beberapa yang masih dalam perjalanan, untuk itu pihaknya berharap dapat tiba dalam pekan ini.