Jayapura (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Papua Nugini (PNG) Andriana Supandi menyesalkan peristiwa penembakan yang diduga dilakukan tentara Papua Nugini (PNGDF) terhadap kapal nelayan asal Merauke hingga menewaskan seorang anak buah kapal (ABK).
"Kami sangat menyesalkan terjadinya insiden penembakan yang menewaskan seorang ABK kapal nelayan," katanya kepada ANTARA di Jayapura, Selasa.
Setelah mendapat informasi tentang insiden penembakan tersebut, Andriana kemudian berkoordinasi dengan Konsulat RI di Vanimo, Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua, dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Port Moresby sudah meminta tanggapan otoritas PNG terkait peristiwa yang menewaskan seorang warga negara Indonesia (WNI).
"Kami masih menunggu tanggapan dari otoritas terkait PNG, karena selain melakukan penembakan, aparat keamanan juga menangkap dan menahan dua kapal nelayan Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Perbatasan dan Kerja Sama Luar Negeri Papua Suzana Wanggai membenarkan adanya laporan penembakan terhadap kapal nelayan asal Merauke, Senin (22/8), oleh aparat keamanan PNG.
"Memang benar ada penembakan terhadap kapal nelayan yang diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan PNG hingga menyebabkan seorang ABK meninggal," kata Suzana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes RI di PNG sesalkan penembakan terhadap nelayan asal Merauke
Berita Terkait
Satgas Pamtas RI-PNG perbaiki fasilitas belajar TK Awus di Keerom
Selasa, 30 April 2024 21:49
Satgas Pamtas RI-PNG membantu warga Keerom pasang instalasi listrik
Senin, 29 April 2024 21:07
Polsek Sota perbatasan RI-PNG tangkap pencuri BBM
Sabtu, 20 April 2024 19:53
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Imigrasi Jayapura: 19 WNA asal PNG melanggar administrasi keimigrasian
Kamis, 18 April 2024 17:12
Pemprov Papua: Pengusaha PNG ingin datangkan barang dari Jayapura
Kamis, 18 April 2024 10:54
Kantor Imigrasi Jayapura ajukan proses hukum delapan warga PNG
Kamis, 18 April 2024 2:39
Satgas Pamtas RI-PNG bagikan bahan pokok ke warga Kampung Mosso
Selasa, 16 April 2024 23:20