Biak (ANTARA) - Sebanyak 6.300 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Biak Numfor, Papua, membutuhkan pelatihan digitalisasi untuk membantu pemasaran produk ke seluruh Indonesia dan luar negeri.
"Saya optimistis jika pelaku UMKM Biak diberikan pelatihan digitalisasi bisa membantu pemasaran mereka hingga ke berbagai daerah di Indonesia, " ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak ZR Mailoa menjawab ANTARA di Biak, Selasa.
Plt Sekda Mailoa mengatakan, jajaran Pemkab Biak Numfor terus mengajak Kementerian Kominfo untuk memberikan pelatihan digitalisasi kepada ribuan pelaku UMKM Biak.
Pelatihan digitalisasi, menurut Sekda Mailoa, akan memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pelaku usaha Biak.
Menurut Mailoa, ribuan pelaku UMKM Biak itu memproduksi berbagai produk usaha di antaranya makanan cemilan, asesoris topi mahkota, hiasan rumah tangga, sagu, sambal, abon ikan hingga keripik keladi.
Diakui Mailoa, hingga saat ini sebagian besar pelaku UMKM Biak masih menggunakan cara manual dalam memasarkan produk usaha industri rumahan."Kami harapkan pihak Kementerian Kominfo melalui Balai Besar pengembangan SDM dan Litbang Kominfo Makassar bisa memprogramkan pelatihan digitalisasi bagi pelaku usaha, " harapnya.
Pelatihan Vocasional School Graduate Academy di Biak dibuka bersama Kepala BBPSDM Litbang Kementerian Kominfo Dr RM Agung Harimurti M.Kom akan berlangsung mulai13-17 September 2022 diikuti 50 peserta angkatan muda Biak.