Biak (ANTARA) - Tim Seleksi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua memprioritaskan kaum perempuan menjadi anggota lembaga pengawas Pemilu 2024.
"Ada 30 persen kuota untuk perempuan di Bawaslu Provinsi Papua. Syukur jika bisa lebih banyak kaum hawa mendaftar anggota Bawaslu Papua," kata Sekretaris Tim Seleksi Bawaslu Provinsi Papua Latifah Anum Siregar di Biak, Rabu.
Anum memandang penting keterlibatan perempuan dalam pembentukan anggota Bawaslu Provinsi Papua. Oleh karena itu, jika ada yang berminat, dapat mendaftarkan diri ke Tim Seleksi Bawaslu Provinsi Papua.
Salah satu tahapan tim seleksi, kata dia, melakukan sosialisasi ke Bawaslu Kabupaten Biak Numfor dan Bawaslu Supiori.
Alumnus Fakultas Hukum Uncen Jayapura ini berharap semua pihak dapat menjadi penyambung informasi kepada masyarakat sehingga mereka mengetahui jadwal tahapan dan syarat pendaftaran.
Mantan Ketua HMI Jayapura dari kalangan perempuan pertama di Papua ini menilai persyaratan pendaftaran anggota Bawaslu Provinsi Papua tegas dan jelas. Misalnya, kartu tanda penduduk, harus KTP atau tidak berupa surat keterangan domisili.
Syarat lain calon pendaftar anggota Bawaslu Provinsi Papua, di antaranya usia minimal 35 tahun pada saat pendaftaran. Apabila lulus seleksi administrasi, berlanjut ke tahap berikutnya, yaitu pembuatan makalah.
Untuk seleksi penjaringan, kata dia, terdapat tiga hal yang menjadi skala prioritas, yaitu disabilitas, keterwakilan perempuan dengan kuota 30 persen, dan keterwakilan adat orang asli Papua.
Tahapan berikutnya pengumuman pendaftaran pada tanggal 15 hingga 23 Maret 2023 dan penerimaan pendaftaran pada tanggal 28 Maret hingga 6 April 2023.
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak Dr. Muslim Lobubun, M.H. mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi penerimaan anggota Bawaslu Provinsi Papua sangat terbuka untuk siapa saja yang memenuhi syarat menjadi anggota Bawaslu.
"Sosialisasi Timsel Anggota Bawaslu Provinsi Papua sebagai salah satu tahapan pendaftaran," katanya.
Dua anggota Tim Seleksi Bawaslu Provinsi Papua, Latifah Anum Siregar dan Masita, melakukan sosialisasi di Bawaslu Kabupaten Biak dan Bawaslu Kabupaten Supiori.
Berita Terkait
Bawaslu limpahkan kasus politik uang caleg parpol pemilu ke Gakkumdu
Rabu, 17 April 2024 19:02
Pemkab Biak Numfor minta KPU-Bawaslu gencarkan sosialisasi pilkada
Selasa, 16 April 2024 23:03
Bawaslu mulai awasi tahapan pilkada Kabupaten Biak Numfor
Selasa, 16 April 2024 13:59
Pj Bupati Jayapura harap komisioner KPU gelar Pilkada dengan baik
Selasa, 26 Maret 2024 21:58
Bawaslu Mimika minta KPU kawal form keberatan hingga pleno di provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 17:22
Pemkab Jayapura fasilitasi KPU gelar pleno rekapitulasi suara lanjutan
Kamis, 7 Maret 2024 17:15
Pj Bupati Jayapura harap pleno rekapitulasi suara aman sesuai jadwal KPU
Minggu, 3 Maret 2024 10:13
Bawaslu Jayapura: KPU perlu jelaskan tak laksanakan PSU 48 TPS
Minggu, 3 Maret 2024 10:12