DPMPTSP susun peta potensi investasi gali sumber daya Jayapura

Sentani (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Jayapura menyusun peta potensi investasi guna ‘menggali’ sumber daya di daerah itu.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jayapura Alex Rumbobiar di Sentani, Kamis, mengatakan, penyusunan peta potensi investasi dilakukan di wilayah pembangunan I dan II.

“Kami menyusun peta potensi investasi berdasarkan wilayah adat sehingga mempermudah dalam klasifikasinya supaya mampu mengangkat perekonomian masyarakat adat,” katanya.

Wilayah Pembangunan I meliputi Distrik Sentani Timur, Sentani, Waibu, Ebungfauw dan Wilayah Pembangunan II Distrik Sentani Barat, Depape, Yokari, Ravenirara dan Demta.

Menurut Alex, penyusunan peta potensi investasi dilakukan dengan menggunakan anggaran otonomi khusus (Otsus) guna meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua (OAP) di daerah ini.

“Program penyusunan peta potensi investasi diambil dari pos anggaran Otsus Rp450 juta, karena tahun ini dana Otsus yang dikelola DPMPTSP Rp1 miliar,” ujarnya.

Dia menjelaskan penyusunan peta potensi investasi terlebih dulu pihaknya sudah membangunan komunikasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (Keminves/BKPM) RI.

“Tujuan kegiatan untuk mendorong kualitas penyajian dan dan sebagai acuan dalam penyusunan dengan mengangkat potensi yang dimiliki oleh setiap daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota,” katanya.

Dia menambahkan penyusunan peta potensi investasi untuk mempromosikan sumber daya Kabupaten Jayapura yang dimiliki sehingga menarik investor menanamkan modalnya di daerah ini.

“Harapan kami melalui promosi ini akan mampu meningkatkan perekonomian orang asli Papua dengan potensi diri dan sumber daya yang ada,” ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DPMPTSP susun peta potensi investasi, gali sumber daya Jayapura