Jayapura (ANTARA) - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Jayapura, Papua, mengikuti demo masak bersama koki asal Qatar, bagian dari rangkaian kegiatan "Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture".
Kepala Sekolah SMKN 1 Jayapura Ana Rebeka Rumbiak di Jayapura, Kamis, mengatakan sekolah bersama para siswa-siswi jurusan pariwisata dan tata boga merasa bangga mendapatkan kesempatan melihat demo masak dari Koki Noof Al Marri dan Koki Hassan Al Ibrahim asal Qatar.
“Kami merasa bangga masuk dalam salah satu kunjungan koki asal Qatar, di mana ini merupakan kesempatan baik bagi para siswa,” kata Ana.
Menurut Ana, anak-anak SMKN 1 Jayapura tidak hanya melihat demo masak dari kedua koki asal Qatar itu, tapi, ada juga beberapa siswa yang membantu, salah satunya menyediakan bumbu-bumbu masak.
“Kami juga senang karena melibatkan anak-anak didik kami dalam membantu menyediakan bumbu-bumbu masakan sehingga itu menjadi pelajaran tersendiri dan pengalaman baru,” ujar Ana.
SMKN 1 Jayapura sangat berharap kegiatan seperti itu bisa terus dilakukan sehingga menjadi motivasi bagi siswa-siswi mereka sehingga akan tumbuh koki-koki hebat dari Papua. Menurut Ana, kalau koki Qatar bisa ke Papua, maka para anak Papua juga bisa ke Qatar.
Pada demo masak tersebut, koki Noof Al Marri membuat madrouba, yaitu bubur ayam tradisional Qatar yang kaya akan rempah-rempah seperti kunyit, cengkeh, kapulaga hijau dan jinten.
Sementara koki Hassan Al Ibrahim membuat ayam mashkhuol dan nasi basmati rempah yang dimasak dengan cara slow cook (masak lambat). Bahan utama masakan itu antara lain adalah kayu manis, kapulaga hijau, saffron, air mawar dan ketumbar.
Kegiatan demo masak bagian dari "Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture" berlangsung di aula SMKN 1 Jayapura.