Wamena (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, meminta warga agar mewaspadai bencana hidrometeorologi pada musim hujan.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kelas III Wamena BMKG Gema Reksa, di Wamena, Rabu, mengatakan dari data yang diperoleh kemungkinan besar musim hujan di Kabupaten Jayawijaya akan berlangsung pada pertengahan bulan Oktober hingga akhir Desember 2025 atau awal Januari 2026.
“Dengan situasi seperti ini kami berharap warga di Kabupaten Jayawijaya untuk tetap berhati-hati saat melaksanakan aktivitas di luar rumah, ataupun berada di daerah yang rawan banjir saat musim hujan,” katanya.
Menurut dia, saat ini masih terjadi musim peralihan atau musim panas memasuki musim hujan sehingga intensitas panas dan hujan biasanya seimbang.
“Musim peralihan yang biasa terjadi di Wamena adalah pagi hingga siang hari panas, dan malam hari hari akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” ujarnya.
Dia menjelaskan warga agar tetap meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem yang bakal terjadi dalam pertengahan bulan ini hingga akhir Desember 2025 atau awal Januari 2026.
“Imbauan sejak dini harus kami berikan kepada warga supaya dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya banjir yang mungkin bisa terjadi pada saat cuaca ekstrem,” katanya.
Dia menambahkan, belajar dari banjir bandang yang terjadi beberapa bulan lalu akibat cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi, maka warga di Kabupaten Jayawijaya perlu meningkatkan kewaspadaannya.
“Kami berharap musim hujan ini tidak berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup warga di 328 kampung dan empat kelurahan. Semua bisa dilalui dengan baik dan persediaan bahan pokok telah dipersiapkan jauh-jauh hari,” ujarnya.

