Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong menyerahkan hibah bangunan tidak bergerak kepada ke Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI hal ini dilakukan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw.
"Kami ingin tertib administrasi maka tanah ini dihibahkan ke BNPP sebagai aset tetap," katanya usai penyerahan hibah PLBN Skouw RI-PNG di Jayapura, Jumat (16/5).
Menurut Ramses, bangun kantor PLBN di mana tanahnya adalah milik Pemprov Papua yang dibangun oleh BNPP melalui PUPR.
"Dengan serah terima khususnya antara Pemprov dengan BNPP sudah selesai tinggal bagaimana Pemprov Papua membangun kerja sama dengan BNPP," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap dengan dihibahkan PLBN Skow maka dapat menjadi kawasan yang produktif.
"Terutama pada perekonomian di mana pada wilayah tersebut masyarakat di tetangga datang berbelanja sehingga ini menjadi peluang untuk melakukan ekspor ke negara pasifik," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya juga meminta kepada pihak perbankan dapat hadir di wilayah perbatasan RI-PNG di PLBN Skow sehingga penggunaan Rupiah bisa lebih masif lagi.
"Sarana dan prasarananya harus siap agar penggunaan Rupiah di perbatasan semakin muda," ujarnya lagi.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI Nurdin mengatakan, pihaknya akan menjaga aset yang telah diberikan ini.
"Dengan begitu diharapkan PLBN Skouw akan semakin lebih baik khususnya pada proses perekonomian," katanya.