Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua mengupayakan layanan program bursa lapangan kerja tetap bisa diwujudkan pada 2026.
"Memang sudah kami programkan bursa tenaga kerja daerah semoga di tahun depan bisa diwujudkan pemerintah daerah membuka bursa lapangan kerja," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Biak Numfor Djoni Domeng menanggapi program bursa kerja, Senin.
Ia mengatakan, dengan bursa kerja diharapkan dapat memberikan informasi kepada warga dalam mendapatkan informasi lowongan kerja di daerah.
Diakuinya, untuk tahun 2025 pihaknya belum dapat merealisasikan bursa kerja meski sudah direkomendasikan DPRK.
Domeng berharap, upaya melaksanakan bursa kerja daerah mendapat dukungan berbagai pihak pemangku kepentingan.
Sementara, Wakil Ketua Gabungan Komisi B DPRK Biak Numfor Nicoolas Otto Koo mengakui, saat ini tidak tersedia lapangan kerja yang cukup bagi pencari kerja sehingga mengakibatkan angka pengangguran meningkat.
Diakuinya, dengan tersedia bursa kerja maka pemuda pemudi di Kabupaten Biak Numfor bisa memperoleh informasi lowongan lapangan kerja di berbagai perusahaan daerah.
Ia mengatakan, guna mengatasi pengangguran perlu dibuatkan program pelatihan dan uji sertifikat kompetensi bagi pekerja sehingga benar siap kerja siap pakai.
Otto berharap, pelatihan yang dilaksanakan harus berbasis inovasi usaha dan permodalan sehingga tidak tergantung pada perusahaan manapun.
Dia mengharapkan pemda harus menggandeng semua pihak sehingga memberikan kenyamanan pihak investor yang menanamkan modalnya.
"Sekaligus menjadi indikator positif dilakukan Pemkab Biak Numfor dalam upaya mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan," harapnya.