Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua, melatih keterampilan 40 pelaku usaha ekonomi kreatif (ekraf) untuk memproduksi beragam makanan kuliner khas Papua.
"Setelah dari pelatihan para pelaku usaha dapat memproduksi berbagai kuliner khas Papua, seperti masakan papeda, keladi, olahan ikan hingga aneka kue berbahan lokal," kata Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny T Dangeubun, seusai pembukaan pelatihan kuliner khas Papua, di Biak, Kamis.
Dia mengakui, membuat produk menu khas Papua akan mendatangkan pendapatan keluarga bagi warga lokal pelaku ekraf.
Sedangkan sasaran lain dengan pelatihan kuliner, menurut Onny, dapat membuka lapangan kerja di sektor pariwisata.
Ia berharap, dengan momentum pelatihan kuliner khas Papua dapat menciptakan peluang pasar di sektor pariwisata daerah.
"Dispar terus mendorong pelaku usaha peserta pelatihan dapat menghasilkan produk ekraf dan meningkatkan penghasilan keluarga dan warga lokal Orang Asli Papua," kata Onny Dangeubun menanggapi dampak penjualan kuliner khas Papua.
Untuk menambah keterampilan pelaku usaha ekraf membuat produk kuliner khas Papua, menurut Dangeubun, pihak Dispar mendatangkan instruktur atau chief berpengalaman di salah satu hotel.
Kadis Perikanan Biak Numfor Effendi Igrisa mengharapkan peserta pelatihan pelaku usaha ekraf dapat mengikuti kegiatan hingga selesai, karena sangat membantu keterampilan memasak membuat kuliner khas Papua.
"Harapan pemda dengan pelatihan kuliner khas Papua bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha secara ekonomi dan keterampilan memasak makanan khas daerah," ujar Effendi menyampaikan pesan Bupati Markus saat membuka pelatihan kuliner khas Papua itu pula.