Biak (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan 20 hingga 30 ton ikan hasil tangkapan nelayan setiap bulan untuk dikirim ke Wamena, Papua Pegunungan guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
"Stok kebutuhan ikan tangkapan nelayan untuk memenuhi kebutuhan warga di Papua Pegunungan cukup tersedia," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Numfor Effendi Igrisa, Rabu.
Ia mengakui, saat ini koperasi nelayan di Binyeri-Samber setiap hari menampung hasil tangkapan nelayan.
Dia mengatakan, sampai saat ini pihak Dinas Perikanan masih menunggu berapa jumlah pasti yang dibutuhkan terhadap hasil ikan nelayan Biak.
"Penandatanganan kesepakatan kerja sama menjadi dasar tindak lanjut pengiriman ikan ke Wamena," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Markus Oktovianus Mansnembra mengakui potensi ikan di Biak Numfor cukup tersedia karena ada ditampung koperasi kampung nelayan modern di Binyeri-Samber.
"Pemkab Biak Numfor juga mengajak kabupaten tetangga seperti Supiori, Waropen dan Kabupaten Yapen supaya bisa menyiapkan hasil ikan untuk kebutuhan warga di Papua Pegunungan," katanya.
Bupati Markus mengakui, dampak paling signifikan dengan kerja sama pengiriman ikan ke Papua Pegunungan sangat potensial mendatangkan uang untuk keluarga nelayan.
"Manfaat lainnya dari kerja sama itu menggerakkan roda perekonomian masyarakat," katanya.
Gubernur Papua John Tabo meninjau langsung tempat penampungan ikan tangkapan nelayan di koperasi Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Binyeri-Samber Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor.