Sentani (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menegaskan pembangunan dan revitalisasi pasar menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah dalam memperkuat struktur ekonomi lokal, termasuk mendukung aktivitas pelaku UMKM.
"Pasar merupakan ruang bertemunya berbagai pelaku ekonomi, mulai dari petani, nelayan, pengrajin, hingga konsumen yang secara langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jayapura Theopilus Tegai di Sentani, Jumat.
Menurut Theopilus, penguatan pasar rakyat berdampak terhadap pertumbuhan sektor informal dan UMKM karena membuka akses yang lebih luas terhadap bahan baku, distribusi barang, dan peningkatan daya beli masyarakat.
"Kalau kita bangun pasar dengan fasilitas yang baik, maka transaksi ekonomi juga meningkat, dan ini memberi efek berganda terhadap pendapatan warga," ujarnya.
Dia menjelaskan, saat ini pemerintah daerah di masa kepemimpinan Bupati Jayapura Yunus Wonda dan Wakil Bupati Haris Richard Yocku sedang menghidupkan kembali beberapa pasar strategis di wilayah sentra produksi pertanian di wilayah Lembah Grimenawa, guna mendekatkan aktivitas jual beli dengan produksi.
"Ke depan, kami juga mendorong digitalisasi pasar agar pedagang lokal dapat menjangkau konsumen lebih meluas melalui platform daring," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya juga terus bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis dan lembaga pembiayaan dalam hal pelatihan, sertifikasi produk, dan akses modal usaha bagi pedagang pasar.
"Kami berharap pembangunan pasar dan pemberdayaan dapat menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat kampung di Kabupaten Jayapura, serta mendukung kemandirian daerah dalam jangka panjang," ujarnya.

