Biak (ANTARA) - Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra mengharapkan para mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) mampu mengidentifikasi permasalahan dan ikut serta dalam merumuskan solusi bersama masyarakat.
"KKN bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga tentang perjalanan membentuk karakter, kepemimpinan, dan kepedulian sosial di Kabupaten Biak Numfor," kata Bupati Biak Numfor Markus Oktovianus Mansnembra, Minggu.
Dia mengemukakan hal itu saat menyambut sebanyak 1.158 mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis kearifan lokal di Biak Numfor.
Menurut dia, KKN mahasiswa adalah kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menjawab persoalan-persoalan sosial di tengah lingkungan masyarakat setempat.
Bahkan ajang KKN perguruan tinggi, menurut dia untuk menanamkan kemampuan intelektual muda yang peduli dan solutif terhadap tantangan masyarakat Papua.
Dia juga berharap, peserta KKN 2025 Uncen Jayapura mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan masyarakat Kabupaten Biak Numfor
"Jajaran Pemkab Biak Numfor memberikan apresiasi atas hadirnya seribuan mahasiswa KKN Uncen untuk turut membantu pemerintah membangun daerah," ujar Bupati.
Melalui KKN mahasiswa Uncen hadir di Kabupaten Biak Numfor, kata dia, sebagai mitra strategis pemerintah daerah untuk membangun masyarakat.
Ia berharap, kepala distrik di tempat KKN mahasiswa untuk menjamin dan memastikan mahasiswa peserta kuliah kerja nyata tidak boleh lapar atau kekurangan makanan.
Bupati Markus meminta kepala distrik terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan mahasiswa KKN supaya selama berada di Kabupaten Biak Numfor selalu bisa menjalankan program kegiatan.

