Sentani (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, menyosialisasikan pengelolaan informasi kependudukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan perangkat kampung juga distrik terkait tata kelola data kependudukan yang akurat dan terkini.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayapura Herald Berhitu di Sentani, Jumat, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memastikan layanan administrasi kependudukan berjalan transparan, cepat, dan sesuai ketentuan perundang-undangan.
"Sosialisasi ini penting agar seluruh pihak, baik perangkat kampung maupun masyarakat memahami prosedur dan pemanfaatan data kependudukan, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pendataan maupun pelayanan," katanya.
Menurut Herald, akurasi data kependudukan berpengaruh langsung terhadap berbagai kebijakan pemerintah, termasuk penyaluran bantuan sosial, perencanaan bantuan sosial, perencanaan pembangunan, hingga pelayanan publik yang berbasis data.
"Bila data kependudukan tidak mutakhir, maka akan berdampak pada sasaran program pemerintah, sehingga pembaharuan dan pemanfaatan data harus dilakukan secara berkala," ujarnya.
Dalam sosialisasi ini pihaknya juga menyampaikan materi mengenai perlindungan data pribadi warga, mengingat data kependudukan merupakan informasi sensitif yang harus dikelola dengan baik untuk menghindari penyalahgunaan.
"Kami mengingatkan perangkat kampung tidak sembarangan membagikan data penduduk, dan setiap permintaan data harus melalui prosedur resmi Disdukcapil," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat lebih proaktif melaporkan perubahan data seperti kelahiran, kematian, pernikahan, dan perpindahan penduduk agar semua tercatat secara legal.
"Kami berkomitmen menyosialisasikan ke seluruh distrik dan kampung, sehingga literasi administrasi kependudukan meningkatkan dan mendukung terwujudnya pelayanan publik yang prima," ujarnya.

