Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua memprioritaskan peningkatan kualitas layanan kesehatan untuk masyarakat dalam upaya pemerataan mendapat perlindungan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di daerah ini.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor bersama BPJS Kesehatan, RSUD, Dinkes serta para kepala puskesmas melakukan rapat koordinasi dengan sasaran perbaikan layanan kesehatan di semua aspek kebutuhan," ujar Bupati Biak Numfor Markus Octovianus Mansnembra seusai rapat koordinasi di Biak, Kamis.
Ia mengaku, layanan kesehatan yang prima diberikan puskesmas, RSUD serta fasilitas kesehatan lainnya menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat.
Dia berharap, dengan adanya rapat koordinasi bidang kesehatan dapat meningkatkan kinerja pelayanan yang lebih baik, merata dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat kampung.
Kepada Dinkes dan RSUD serta puskesmas, menurut Markus, dapat memperbaiki kualitas layanan untuk mewujudkan sasaran pembangunan Papua sehat.
Diakuinya, untuk pemenuhan tenaga dokter di 21 Puskesmas hingga sekarang masih menjadi problem karena masih terbatas dengan jumlah dokter yang ada.
Bupati Markus minta jajaran Dinkes pada 2026 terus memaksimalkan tenaga dokter semua ada di 21 puskesmas.
"Pemenuhan tenaga dokter umum di 21 puskesmas dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat di kampung dan wilayah kepulauan," katanya.
Rapat koordinasi Pemkab Biak Numfor dengan mitra pemerintah terkait pelayanan kesehatan di antaranya Plt Sekretaris Daerah ZL Mailoa, Kepala BPJS Kesehatan Biak Indra Bayu Kepala Dinkes Daud Duwiri, Direktur RSUD Biajlk Ricardo Mayor dan puskesmas dibuka Bupati Markus Octovianus Mansnembra.

