Wamena (Antara Papua) - Satuan Tugas Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, meningkatkan pengawasan agar harga minyak di sana tetap stabil.
"Sejauh ini pengawasan sudah berjalan dan semoga ke depan bisa baik lagi, terutama legalitas orang-orang yang melakukan usaha perminyakan," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba saat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Selain melakukan pengawasan, kapolres mengimbau pelaku usaha pengadaan BBM mematuhi peraturan yang telah ditetapkan pemerintah soal harga.
"Kalau memang ditunjuk untuk melayani subsidi ya harus subsidi, jangan sampai melayani subsidi tetapi realisasinya menggunakan harga industri," katanya.
Kepolisian juga telah membangun koordinasi dengan dinas perindustrian dan perdagangan serta Pertamina terkait legalitas dari pelaku usaha pengadaan BBM yang beroperasi di sana.
Untuk mengawasi kebijakan Presiden Joko Widodo tentang BBM satu harga di wilayah itu, kata dia lagi, perlu adanya keterlibatan dinas terkait dan Pertamina.
"Memang perlu ada pertemuan antara kepolisian, Pertamina dan pemkab sebab untuk pengawasan ke daerah-daerah, dibutuhkan biaya," katanya.(*)
Berita Terkait
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
Mencegah narkoba masuk di Kota Jayapura
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53