Jakarta (ANTARA) - Bayern Munich merebut gelar Piala Dunia Klub, berkat kemenangan 1-0 atas Tigres pada pertandingan final yang dimainkan di Stadion Education City, Al Rayyan, Qatar, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.
Itu merupakan gelar Piala Dunia Klub kedua untuk Bayern, sekaligus membawa tim Bavaria itu mengulangi pencapaian enam trofi yang diukir Barcelona pada musim 2009/2010, demikian catatan laman resmi FIFA.
Bayern sempat mencetak gol pada menit ke-18. Joshua Kimmich melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang melesak ke sudut bawah gawang Tigres, namun setelah melakukan pemeriksaan VAR, wasit Esteban Ostojich memutuskan Robert Lewandowski berada dalam posisi offside dan menganulir gol tersebut.
Sang juara Eropa kembali mengancam saat Kingsley Coman membuka jalan di sisi kiri, dan melepaskan sepakan yang memaksa kiper Nahuel Guzman untuk melakukan penyelamatan. Peluang selanjutnya didapat Bayern melalui sepakan jarak jauh Leroy Sane yang membentur tiang gawang.
Bayern baru mampu memecah keunggulan pada menit ke-59. Sundulan Lewandowski menyambut umpan silang Kimmich dapat ditahan Guzman, namun bola muntah jatuh ke Benjamin Pavard yang dengan mudah melesakkannya ke gawang yang kosong. Wasit sempat memeriksa VAR, sebelum kemudian mengesahkannya.
Kiper Guzman kembali bekerja keras untuk menahan sepakan Corentin Tolisso ke tiang gawang, dan ia melakukan penyelamatan ganda dari ancaman yang diberikan Douglas Costadan Kimmich.
Tigres sendiri tidak menyerah begitu saja. Andre-Pierre Gignac berusaha menyambut operan Javier Aquino dengan sepakan gunting di depan gawang Bayern, namun bola gagal disambar dan Bayern sukses mengamankan kemenangan.
Susunan pemain:
Bayern Munich (4-2-3-1): Manuel Neuer, Benjamin Pavard, Niklas Suele, Lucas Hernandez, Joshua Kimmich, David Alaba, Leroy Sane (Jamal Musiala 73'), Serge Gnabry (Corentin Tolisso 64'), Kingsley Coman (Douglas Costa 73'), Robert Lewandowski (Eric Maxim Shoupo-Moting 73')
Tigres (4-4-2): Nahuel Guzman, Luis Rodrigues (Julian Quinones 80'), Diego Reyes, Carlos Salcedo, Jesus Duenas, Luis Quinones, Rafael Carioca, Guido Pizarro, Javier Aquino, Carlos Gonzalez, Andre-Pierre Gignac
Itu merupakan gelar Piala Dunia Klub kedua untuk Bayern, sekaligus membawa tim Bavaria itu mengulangi pencapaian enam trofi yang diukir Barcelona pada musim 2009/2010, demikian catatan laman resmi FIFA.
Bayern sempat mencetak gol pada menit ke-18. Joshua Kimmich melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang melesak ke sudut bawah gawang Tigres, namun setelah melakukan pemeriksaan VAR, wasit Esteban Ostojich memutuskan Robert Lewandowski berada dalam posisi offside dan menganulir gol tersebut.
Sang juara Eropa kembali mengancam saat Kingsley Coman membuka jalan di sisi kiri, dan melepaskan sepakan yang memaksa kiper Nahuel Guzman untuk melakukan penyelamatan. Peluang selanjutnya didapat Bayern melalui sepakan jarak jauh Leroy Sane yang membentur tiang gawang.
Bayern baru mampu memecah keunggulan pada menit ke-59. Sundulan Lewandowski menyambut umpan silang Kimmich dapat ditahan Guzman, namun bola muntah jatuh ke Benjamin Pavard yang dengan mudah melesakkannya ke gawang yang kosong. Wasit sempat memeriksa VAR, sebelum kemudian mengesahkannya.
Kiper Guzman kembali bekerja keras untuk menahan sepakan Corentin Tolisso ke tiang gawang, dan ia melakukan penyelamatan ganda dari ancaman yang diberikan Douglas Costadan Kimmich.
Tigres sendiri tidak menyerah begitu saja. Andre-Pierre Gignac berusaha menyambut operan Javier Aquino dengan sepakan gunting di depan gawang Bayern, namun bola gagal disambar dan Bayern sukses mengamankan kemenangan.
Susunan pemain:
Bayern Munich (4-2-3-1): Manuel Neuer, Benjamin Pavard, Niklas Suele, Lucas Hernandez, Joshua Kimmich, David Alaba, Leroy Sane (Jamal Musiala 73'), Serge Gnabry (Corentin Tolisso 64'), Kingsley Coman (Douglas Costa 73'), Robert Lewandowski (Eric Maxim Shoupo-Moting 73')
Tigres (4-4-2): Nahuel Guzman, Luis Rodrigues (Julian Quinones 80'), Diego Reyes, Carlos Salcedo, Jesus Duenas, Luis Quinones, Rafael Carioca, Guido Pizarro, Javier Aquino, Carlos Gonzalez, Andre-Pierre Gignac