Jayapura (ANTARA) - Wali kota Vanimo, Joe Tony bersama para pengusaha di Papua Nugini (PNG) yang terhimpun dalam West Sepik Province Chamber of Commerce menghadiri pembukaan Trade Expo Indonesia ke-36 Digital Edition (TEI-DE) secara virtual.

TEI-DE yang dibuka Presiden Jokowi, Kamis (21/10) juga dihadiri Direktur Perdagangan Provinsi West Sepik, Ian Tonte dan Wakil Presiden KADIN West Sepik, Annete Poka.

Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata kepada Antara, Kamis mengaku, Walikota Vanimo dan pengusaha PNG itu menyaksikan secara virtual dari kantor Konsulat RI di Vanimo.

Pengusaha PNG yang hadir tercatat 15 orang yang umumnya berbisnis dibidang ekspor impor dan sangat berminat terhadap produk Indonesia yaitu produk textile, busana, spare-part mobil, mebel, produk makanan, alat kesehatan, elektronik, obat-obatan dan bahan bangunan.

Bahkan, kata Allen Simarmata, Walikota Vanimo, Joey Tony disela-sela acara pembukaan menyampaikan mengenai kekaguman dan ketertarikannya terhadap barang ekspor Indonesia yaitu alat-alat pertanian dan mesin ringan yang dinilai sangat bagus dan praktis serta cocok digunakan petani di PNG.

Konsulat RI di Vanimo, sebelumnya telah melaksanakan business gatheting yang dilaksanakan Rabu (13/10)
di hotel Medallion Vanimo.

Antusias para pengusaha PNG nampak dengan mendaftarkan secara online jenis produk yang dibutuhkan, kata Konsul RI di Vanimo Allen Simarmata.

Konsul Allen yang dihubungi dari Jayapura mengaku sebelum pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, para pengusaha PNG
khususnya yang berasal dari West Sepik PNG hadir pada acara Trade Expo Indonesia dan melakukan pemesanan barang.

Para pengusaha PNG ini sangat mengenal produk-produk Indonesia yang biasanya diimpor melalui perbatasan Indonesia-PNG (Skouw-Wutung).

"Mereka berharap perbatasan Skouw-Wutung yang ditutup sejak bulan Januari 2020 lalu dapat dibuka kembali dalam upaya mengerakan kembali aktivitas ekonomi masyarakat di perbatasan, tambah Allen Simarmata.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024