Biak (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpakraf) memberikan dana alokasi khusus (DAK) fisik pariwisata 2022 untuk Kabupaten Biak Numfor terbesar di Papua dan Papua Barat sebesar Rp23,8 miliar.

Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenpakraf Wawan Gunawan di Biak, Jumat, mengatakan, kucuran DAK fisik 2022 diterima Dinas Pariwisata Biak untuk digunakan menata objek wisata untuk mendukung iven Internasional Sail Cenderawasih  2023.

"Pemkab Biak Numfor sudah memiliki keseriusan nyata membenahi fasilitas sarana prasarana objek wisata sehingga sangat layak mendapat kucuran anggaran DAK fisik terbesar tahun 2022," ujarnya.
 
Menurut Wawan, pihaknya berharap pagu DAK fisik pariwisata yang dialokasikan untuk Kabupaten Biak Numfor dapat dikelola dengan tepat sehingga memberikan dampak positif peningkatan ekonomi dan fasilitas infrastruktur objek wisata Biak.

Senada dengan Wawan Gunawan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor Onny Dangeubun mengatakan pagu DAK fisik pariwisata Biak 2022 akan diprioritaskan pada pembangunan amenitas dan atraksi kawasan wisata bahari perairan kawasan daerah tujuan wisata Anggopi-Anggaduber Distrik Oridek.

"Serta pembangunan amenitas dan atraksi kawasan wisata perkotaan di wilayah distrik Biak Kota," katanya.

Sekadar diketahui, berdasarkan data Kemenpakraf alokasi DAK fisik pariwisata Kota Sorong, Papua Barat sebesar Rp20,9 miliar, Kabupaten Tambrauw Papua Barat Rp10,9 miliar, Kabupaten Teluk Wondama Rp14 miliar dan Kabupaten Raja Ampat Rp3,1 miliar.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024