Jayapura (ANTARA) -
Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua menyebutkan kini data kependudukan sudah semakin membaik hal ini dikarenakan masyarakat mulai paham pentingnya memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua Ribka Haluk di Jayapura, Kamis, mengatakan selain itu juga kini dengan sistem elektronik yang sudah terbangun akan meminimalisir data ganda dalam pendataan.
"Jadi kami bisa pastikan tidak data ganda lagi karena semua sistem sudah terkoneksi dengan baik," katanya.
Menurut Ribka, untuk itu pihaknya mendukung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024.
"Sesuai dengan amanat nasional dan sudah Perjanjian Kerja Sama (PKS) di tingkat pusat dari Dirjen Dukcapil nantinya akan diserahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) ke KPU RI," ujarnya.
Dia menjelaskan setelah itu data kependudukan diserahkan ke KPU Provinsi dan dilanjutkan ke kabupaten/kota.
"Sehingga tidak ada masalah pada proses pendataan tersebut, " katanya lagi.
Dia menambahkan hingga kini persentase perekaman e-KTP sudah mencapai 45 persen,untuk itu pihaknya akan mendorong kabupaten kota terus lakukan perekaman tersebut.