Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom, Papua, melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat memberdayakan para petani mempercepat penanaman jagung sehingga target 3.000 hektar bisa tercapai pada 2023.

Kepala Dinas Pertanian Ferdinan Kekri di lahan jagung Kampung Wambes di Jayapura, Rabu, mengatakan lahan yang ditanami baru 107 hektar di mana sebelum telah dilakukan penanaman 180 hektar.

"Untuk itu kami mengejar target 3.000 hektar bisa tercapai. Ini juga sebagai agar para petani tetap konsisten dan fokus pada penanaman jagung tersebut," katanya.

Menurut Ferdinan, pihaknya berharap kepada para petani dan penyuluh mau bekerja kerja sama agar target tersebut bisa tercapai.

"Sisa waktu yang ada ini harus bisa maksimalkan, membuka lahan baru karena target pada Juli mendatang semua sudah ditanam,"ujarnya.

Dia menjelaskan sejauh ini kendala yang menghambat penanaman adalah kondisi cuaca yang tidak stabil. Untuk itu pihaknya bersama para petani dan penyuluh melakukan mitigasi agar teratasi kendala tersebut.

"Semua sudah berjalan baik, hanya saja cuaca ini sedikit menyulitkan, namun kami tetap berupaya untuk terus melakukan penanaman dan mencari solusi sehingga kendala tersebut bisa teratasi," katanya lagi.

Dia menambahkan ke depan pihaknya akan melakukan pengecekan berkala dengan kerja bersama ini maka Pemkab Keerom optimistis target tersebut bisa tercapai pada 2023 lancar dengan begitu perekonomian masyarakat setempat bisa sejahtera.

Pihaknya berpesan agar petani harus menjaga lahan ini sampe tiba waktunya panen. Dan untuk menjaga lahan ini diharapkan semua elemen harus terlibat.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024