Timika (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Waa Banti di Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menjalankan layanan kesehatan kuratif yakni rawat jalan dan inap.

Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Rizal Ubra dalam keterangan yang diterima di Mimika, Minggu, mengatakan RS Waa Banti akan diperkuat oleh tenaga kesehatan dari puskesmas yang bertugas di Pos Banti dan dari redistribusi puskesmas lain.

“Kolaborasi Pemerintah Kabupaten Mimika bersama PT Freeport (PTFI) telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat pelayanan kesehatan, khususnya di kampung Banti sebagai wilayah terdekat dari operasional PTFI," katanya.

Menurut Reynold, dari segi fasilitas RS Waa Banti akan menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Banti dan warga Distrik Tembagapura dan sekitarnya.

“Melalui upaya kolaboratif dengan PTFI, pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas akses pelayanan kesehatan agar lebih dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, jumlah tenaga kesehatan sebanyak 60 petugas, sebagai rumah sakit pratama, RS Waa Banti akan menjalankan peran upaya kesehatan kuratif, yaitu rawat jalan dan inap.

"Pada tahap awal, ada empat pelayanan yang akan dilakukan, yaitu poli umum, farmasi, pelayanan ibu bersalin, dan pelayanan gawat darurat," katanya lagi.

Mewakili Pimpinan PTFI, Senior Vice President Sustainable Development Nathan Kum menambahkan, peresmian RS Waa Banti pada Jumat, 15 September 2023 menandai langkah penting dalam memulai babak baru bagi RS Waa Banti.

"Pemkab Mimika sebagai kunci dalam memimpin pembangunan RS Waa Banti, serta dukungan berkelanjutan dari PTFI, diharapkan layanan kesehatan yang modern dan lebih baik akan segera dinikmati masyarakat," ujarnya lagi.
 

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024