Timika (ANTARA) - Komunitas Karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengajak masyarakat Kampung Waa Banti menciptakan lingkungan bersih dengan melakukan bakti sosial dan edukasi kebersihan lingkungan dalam momentum HUT ke-57 PTFI.
Ketua Panitia Bakti Sosial Rolly Nelwan melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Rabu, mengatakan kegiatan ini merupakan gotong royong Komunitas Karyawan PTFI bersama masyarakat Kampung Waa Banti, didukung Polsek Tembagapura, Koramil Tembagapura, Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Waa Banti, serta Satgas Tergelar yang ada di wilayah ini.
"Lebih dari 70 orang mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias, di antaranya 30 orang karyawan dan kontraktor PTFI serta gabungan masyarakat," katanya.
Menurut Rolly, pembersihan dimulai dari seputaran Kantor Lembaga Masyarakat Adat Amugme (LEMASA) hingga jembatan penghubung Kampung Opitawak dengan Kampung Banti 2.
"Orang tua, remaja hingga anak-anak terlibat bahu-membahu memastikan Kampung Waa Banti bersih dan nyaman, sesuai misi perusahaan yakni mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat sekitar area operasi PTFI," ujarnya.
Kapolsek Tembagapura AKP Jevri Hengki Jeremiah menjelaskan pihaknya berharap bakti sosial ini berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan karena bersih itu sehat dan indah," katanya.
Tokoh Pemuda Kampung Waa Banti Lukas Diwitau menambahkan dirinya berterima kasih terhadap Komunitas Karyawan PTFI yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di kampungnya.
"Semoga masyarakat di Kampung Waa Banti dapat menerapkan pola hidup sehat serta menjaga lingkungan agar selalu bersih," katanya.
Ketua Panitia Bakti Sosial Rolly Nelwan melalui rilis kepada ANTARA di Timika, Rabu, mengatakan kegiatan ini merupakan gotong royong Komunitas Karyawan PTFI bersama masyarakat Kampung Waa Banti, didukung Polsek Tembagapura, Koramil Tembagapura, Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Waa Banti, serta Satgas Tergelar yang ada di wilayah ini.
"Lebih dari 70 orang mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias, di antaranya 30 orang karyawan dan kontraktor PTFI serta gabungan masyarakat," katanya.
Menurut Rolly, pembersihan dimulai dari seputaran Kantor Lembaga Masyarakat Adat Amugme (LEMASA) hingga jembatan penghubung Kampung Opitawak dengan Kampung Banti 2.
"Orang tua, remaja hingga anak-anak terlibat bahu-membahu memastikan Kampung Waa Banti bersih dan nyaman, sesuai misi perusahaan yakni mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat sekitar area operasi PTFI," ujarnya.
Kapolsek Tembagapura AKP Jevri Hengki Jeremiah menjelaskan pihaknya berharap bakti sosial ini berdampak positif bagi masyarakat.
"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan karena bersih itu sehat dan indah," katanya.
Tokoh Pemuda Kampung Waa Banti Lukas Diwitau menambahkan dirinya berterima kasih terhadap Komunitas Karyawan PTFI yang telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di kampungnya.
"Semoga masyarakat di Kampung Waa Banti dapat menerapkan pola hidup sehat serta menjaga lingkungan agar selalu bersih," katanya.