Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan melakukan pengiriman perdana biji kakao seberat 10 ton senilai Rp1,2 miliar melalui Pelabuhan Jayapura ke Olam Food Infredients di Surabaya, Jawa Timur.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Papua Derek Hegemur di Jayapura, Senin, mengatakan pengiriman perdana ini menunjukkan pengembangan program kakao di Papua sudah berjalan dengan baik.
“Kami akan terus mendorong program peningkatan produktivitas usaha masyarakat seperti biji kakao ini,” katanya.
Menurut Derek, pengiriman biji kakao ini merupakan hasil kolaborasi bersama antara Pemerintah pusat, daerah, serta para petani.
“Ini menjadi momen penting untuk memotivasi pemerintah dan para petani untuk semakin meningkatkan kinerja dalam mengelola sumber daya alam di Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap ke depan tidak hanya kakao namun ada lagi komoditas unggulan Provinsi Papua lainnya yang dikirim dengan begitu dapat mendorong peningkatan perekonomian daerah serta berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Dia menambahkan Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan produksi komoditas unggulan lainnya yang memiliki prospek pasar menjanjikan seperti vanili, kelapa, sagu, dan kelapa sawit.
“Upaya yang dilakukan yakni melalui program pengembangan yang tepat dan terintegrasi dari hulu hingga hilir agar perkebunan dan daerah penghasil bisa mendapatkan nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.