Biak (ANTARA) - Kodim 1708 Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan sosialisasi kepada pemuda, pelajar SMA/SMK dan kalangan remaja agar mereka menghindari judi online karena dampaknya dapat merusak sendi ekonomi keluarga.

"Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para siswa, anak remaja dan pemuda untuk menghindari judi online," ujar Komandan Kodim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga di Biak, Sabtu.

Ia mengingatkan jika warga terjerumus dan kecanduan ikut bermain judi online maka dampaknya sangat luar biasa, karena bisa menghancurkan masa depan dan cita-cita anak muda.

Sedangkan dampak negatif lain dari bermain judi online, lanjut Dandim, dapat membuat anak menjadi malas dan hidup dengan ketergantungan.

"Saya harapkan sosialisasi ini bisa memberikan informasi dan pengetahuan langsung bagi pelajar, pemuda dan anak remaja tentang dampak negatif judi online," sebut Dandim 1708 Biak Letkol Marsen.

Sejumlah pelajar Biak memberikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi Kodim 1708 Biak di kegiatan Festival Milenial Exsplosion 2024 itu.

"Sebagai siswa kami banyak mendapatkan informasi apa itu judi online dan dampaknya terhadap kehidupan sosial di masyarakat," kata Agustinus, salah satu pelajar.

Sebelumnya, jajaran Kodim 1708 Kabupaten Biak Numfor, Papua juga telah melakukan pemeriksaan telepon seluler dan laptop milik prajurit Kodim 1708 dalam upaya mencegah anggota bermain judi online.

Diakuinya, jika ada anggota Kodim 1708 terlibat judi online maka akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dandim Letkol Marsen mengakui pemeriksaan HP anggota juga sebagai perintah pimpinan TNI AD guna mencegah prajurit bermain judi online.

Dalam rangka memberantas praktik judi online Pemerintah Indonesia membentuk Satuan Tugas Penindakan Judi Online yang diketuai Menkopolhukam Hadi Tjahjanto.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024