Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut sistem pelaporan imunisasi anak lewat Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK) di 21 puskesmas masih bergantung dengan ketersediaan jaringan internet 21 puskesmas.
"Aplikasi ASIK untuk pencatatan dan pelaporan imunisasi oleh petugas kesehatan di puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nataniel Duwiri, Selasa.
Diakuinya, aplikasi ASIK merupakan bagian dari misi Kemenkes RI dalam upaya mentransformasikan layanan kesehatan secara digital.
Melalui layanan digital, lanjut dia, dapat membantu para tenaga kesehatan melakukan pencatatan data pasien yang lebih efisien dan terintegrasi dalam satu database.
Sedangkan aplikasi yang bisa digunakan orang tua seperti PrimaKu, lanjut dia, bertujuan untuk memantau jadwal dan riwayat imunisasi.
Sedangkan ada juga aplikasi lain yang berfokus pada layanan vaksinasi, menurut dia, seperti Imuni yang menyediakan jasa vaksinasi di rumah.
"Dukungan kelancaran jaringan internet di puskesmas dapat membantu percepatan pelaporan layanan kesehatan termasuk imunisasi anak," katanya.
Hingga saat ini pelaporan imunisasi anak di puskesmas, menurut Duwiri, masih lancar meski ada sejumlah lokasi Puskesmas yang jangkauan jaringan internet masih belum sempurna.
"Dengan kondisi demikian sehingga sangat mempengaruhi kecepatan pelaporan hasil imunisasi anak-anak," katanya.