Biak (Antara Papua) - Pengurus lembaga musyawarah adat (LMA) Teluk Saireri menyatakan, mantan Bupati Biak Numfor periode 2004-2014 Yusuf Melianus Maryen SSos MM, pantas diangkat menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari perwakilan masyarakat adat.
"Saya bersama ketua LMA Biak, Yapen Kepulauan, dan Kabupaten Nabire, mendukung penuh pengajuan mantan Bupati Biak menjadi anggota DPD, ya pengalaman 10 tahun menjadi Bupati Biak telah sukses menjaga wilayah adat Saireri yang damai dan kondusif," kata Ketua LMA Kabupaten Waropen Barens Agaki SH di Biak, Minggu.
Ia mengakui, mantan Bupati Biak diajukan sebagai calon anggota DPD karena ketentuan Otsus Papua karena merupakan anak adat Saireri yang tulus bekerja melayani masyarakat serta merupakan putra terbaik masyarakat adat.
LMA Saireri, menurut Barens, sebagai perwakilan masyarakat adat berkewajiban melanjutkan aspirasi rakyat untuk diteruskan ke pemerintah pusat serta lembaga terkait di daerah tentang pengangkatan calon anggota DPD perwakilan Papua.
"Kinerja Yusuf Melianus Maryen sangat bagus di masyarakat, karena itu melalui aspirasi LMA Saireri dapat menjadi perhatian pemerintah dan komisi pemilihan umum," ujar Barens, yang didampingi Ketua LMA Biak Decky Yan Rawar.
Menyinggung dukungan LMA kepada anak adat Biak menjadi anggota DPD, menurut Barens, aspirasi ini murni dari pengurus LMA Yapen Kepulauan, Nabire, Waropen dan Biak Numfor.
"Lembaga adat menilai kinerja seseorang selama memegang jabatan di pemerintahan, ya faktanya selama 10 tahun menjadi Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen mampu menjamin daerah aman, kondusif dan bersih," ujarnya.
Yusuf Melianus Maryen, mantan Bupati Biak Numfor dua periode 2004-2014, dikenal sebagai pemimpin daerah yang memiliki kepekaan sosial serta berjiwan nasionalisme karena mampu menjaga kehidupan umat beragamayang harmonis dan damai.
Yusuf juga berperan nyata membantu pembangunan kembali Masjid Agung Baiturahman Biak yang roboh karena gempa bumi tektonik 1996.
Wilayah masyarakat adat Saireri meliputi wilayah kepulauan terdiri Kabupaten Biak Numfor, yapen Kepulauan, Nabire dan Kabupaten Waropen. (*)
Berita Terkait
Pemkab Jayapura anggarkan Rp2 miliar pembangunan gereja daerah 3T
Sabtu, 11 Mei 2024 19:07
KKP: Biak berpotensi pemasok ikan tuna untuk program makan gratis
Sabtu, 11 Mei 2024 19:04
Pemkab Puncak: Asrama mahasiswa membantu tingkatkan kualitas pendidikan
Sabtu, 11 Mei 2024 18:00
PT PLN Papua sebut tersisa 112 desa belum teraliri listrik
Sabtu, 11 Mei 2024 17:38
Satgas Pamtas RI-PNG manfaatkan bunga lavender jadi obat nyamuk
Sabtu, 11 Mei 2024 17:37
Kasatgas Humas Damai Cartenz ungkap anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 16:27
Disdik Biak: Penerimaan Peserta Didik Baru 15 sekolah secara daring
Sabtu, 11 Mei 2024 12:42
Dua BUMN bangun unit pengolahan ikan di pelabuhan Biak
Sabtu, 11 Mei 2024 12:39