Sentani (Antara Papua) - Tim Search and Rescue (SAR) Jayapura, Papua berhasil menemukan jenazah seorang nelayan yang hilang saat memancing di Teluk Jayapura pada Jumat (6/3) bernama Arif (28) sekitar pukul 17.00 WIT.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) Kantor SAR Jayapura Yadianto di Sentani, Senin mengatakan korban berhasil ditemukan Senin (9/3) sekitar pukul 08.40 WIT dan langsung dibawa ke rumah korban.
"Kami memulai pencarian dari Teluk Jayapura, Hamadi, Holtekam, Base-G hingga Skouw yang berbatasan dengan laut Papua Nugini (PNG)," katanya.
Menurut Yadianto, pihaknya menerjunkan 16 orang menggunakan dua speedboat untuk mencari korban yang hanyut dan tenggelam ketika berusaha menyelamatkan perahu yang terlepas dari tambatannya di bagan (rumah nelayan dari bambu).
"Pada hari keempat, kami baru dapat menemukan jenazah korban setelah melakukan pencarian ke sejumlah titik yang diduga dilewati oleh korban," ujarnya.
Dia menuturkan kronologis kejadiannya bermula dari korban yang mengecat dan memancing di bagan, namun perahu yang ditambatkan di bagan terlepas.
"Sekitar pukul 18.00 WIT perahu korban ditemukan di Holtekam oleh nelayan setempat dan dibawa ke rumah korban di Mandala Jayapura," katanya lagi.
Dia menjelaskan pada pukul 17.40 warga melaporkan kehilangan ini ke tim Basarnas yang ada di kapal SAR di Rescue Boat 222.
"Pukul 17.55 WIT tim Rescue Basarnas melakukan pencarian dengan speed boat bersama empat orang personil, di mana pencarian dilakukan hingga pukul 21.00 WIT dan hasilnya nihil," ujarnya.
Dia menambahkan, pada hari keempat jenazah korban baru dapat ditemukan karena cuaca yang berubah-ubah dan tidak bisa diprediksi. (*)