Timika (Antara Papua) - Pasukan Brimob Polda Papua di Ilaga, Ibu Kota Kabupaten Puncak, terus dikerahkan untuk mencari dan menemukan pelaku penembakan terhadap April Wakerkwa (43).
Kapolda Papua Irjen Polisi Yotje Mende kepada Antara di Timika, Minggu mengatakan dugaan awal, para pelaku merupakan anggota jaringan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah itu.
"Kami masih selidiki, tapi kelihatannya pelakunya dari KKB. Kami sudah mengidentifikasi dan anggota saya sedang mencari mereka sekarang," jelas Yotje.
Kapolda mengaku belum bisa memastikan para pelaku penembakan terhadap April Wakerkwa saat melintas di Kampung Kunga, Distrik Gome, Jumat (20/3) dini hari itu merupakan jaringan KKB dari kelompok mana.
"Di sana ada macam-macam, ada kelompok Lekhakha Telenggen, ada kelompok Militer Murib, lalu ada kelompok Goliat Tabuni. Ini yang sedang kami pastikan karena KKB-KKB itu merupakan DPO (daftar pencarian orang) kita," ujarnya.
Yotje meminta warga terutama di daerah-daerah yang rawan kondisi keamanan akibat sering terjadi insiden penembakan oleh orang tak dikenal agar lebih berhati-hati.
April Wakerkwa, pegawai Kantor Bappeda Kabupaten Puncak, ditembak di kakinya saat melintas di kampung Kunga Distrik Gome, Jumat (20/3) sekitar pukul 04.30 WIT.
Saat itu April hendak mengambil berkas-berkas yang tersimpan di kampungnya guna melanjutkan pendidikan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Begitu melintas di jembatan Kunga, tiba-tiba didatanggi dua orang memegang senjata api dan mencegat korban, kemudian menanyakan tujuan ke Gome.
Kedua orang tersebut mengizinkan April melanjutkan perjalanan ke Gome, namun kembali dicegat oleh kedua orang tersebut beberapa saat kemudian. Kedua pria bersenjata itu mengambil barang-barang milik korban berupa telepon seluler dan uang tunai Rp13 juta.
Tidak itu saja, salah satu dari kedua pria bersenjata itu kemudian menembak kaki kanan April Wakerkwa hingga terluka parah. (*)