Jayapura (Antara Papua) - Kepala SAR Jayapura Ludianto mengatakan pihaknya sudah menarik Tim SAR yang dikirim ke Apalapsili karena evakuasi korban longsor sudah dinyatakan dihentikan.
Pencaharian korban sudah dihentikan karena lokasinya sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan akibat tertimbun lumpur dan material lainnya.
"Lokasi longsor cukup luas dan tanahnya berlumpur dengan kedalaman mencapai sekitar 12 meter," kata Ludianto kepada Antara.
Ia mengatakan, karena sudah ada kesepakatan untuk menghentikan pencaharian kedelapan korban maka tim SAR yang diturunkan ke Apalapsili sudah ditarik dan saat ini berada di Wamena untuk selanjutnya ke Jayapura.
Tim SAR sudah sampai ke lokasi dan berupaya mencari korban namun lokasinya yang cukup luas serta berlumur menyebabkan pencaharian sulit dilakukan.
Karena itulah dari hasil kesepakatan dengan keluarga korban dan Pemda Yalimo diputuskan pencaharian dihentikan,kata Kepala SAR Jayapura yang mengaku mengirim enam anggota SAR ke Apalapsili.
Bencana alam tanah longsor di Apalapsili terjadi Minggu (23/8) lalu akibat kali atau sungai kecil Lek meluap hingga menimbun delapan karyawan PT Papua Abadi Bersatu (PAB) yang sedang mengerjakan jalan. (*)
Berita Terkait
Kemenlu RI bersama PNG bakal gelar JMC di Kota Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 0:34
Pemkot Jayapura ajak kader PKK menciptakan masa depan keluarga lebih baik
Rabu, 8 Mei 2024 0:31
Balai Karantina imbau masyarakat lapor keluar masuk hewan jelang Idul Adha
Rabu, 8 Mei 2024 0:30
As Ops: Personel Polda Papua terima penghargaan Kapolri
Rabu, 8 Mei 2024 0:27
Pemkot Jayapura jadikan Pustu Kampung Nafri posyandu prima
Rabu, 8 Mei 2024 0:22
Pj Wali Kota Jayapura: Transisi PAUD ke SD menyenangkan harus disukseskan
Rabu, 8 Mei 2024 0:16
BRI Jayapura gelar "Car Free Day bareng BRImo"
Selasa, 7 Mei 2024 21:26
Balai Wilayah Sungai rangkul komunitas pelihara sungai di Papua
Selasa, 7 Mei 2024 17:56