Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kehutanan Provinsi Papua mengklaim demam dan trend batu akik yang sedang marak di kalangan masyarakat berpengaruh pada kerusakan kawasan cagar alam Cycloop yang berada di Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Yan Yap Ormuseray, di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan masuknya trend batu akik ini, banyak masyarakat yang mulai merambah masuk ke kawasan cagar alam pegunungan Cycloop dan ini sangat mengganggu.
"Untuk itu upaya yang dilakukan Dinas Kehutanan adalah melakukan sosialisasi dan memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa penambangan batu akik yang mereka lakukan, jangan sampai merusak lingkungan," katanya.
Yan menuturkan selain akibat penggalian batu akik, kawasan Cycloop juga sudah mulai banyak yang dirambah oleh masyarakat untuk dibuat pemukiman, padahal wilayah tersebut merupakan cagar alam.
"Sesuai dengan instruksi pusat pun, kami telah membentuk tim khusus untuk menanggulangi permasalahan yang melanda kawasan cagar alam atau hutan lindung seperti Cycloop," ujarnya.
Dia menjelaskan tim khusus ini bertujuan untuk menanggulangi masalah penebangan kayu secara liar di hutan Papua yang diberi nama Masyarakat Mitra Polisi Hutan (Polhut) atau akrab disebut MMT.
"Dinas Kehutanan merancang partisipasi dari masyarakat agar bagaimana ikut bersama-sama dengan polhut untuk menjaga dan melindungi hutan," katanya lagi.
Dia menambahkan personel MMT diambil dari masyarakat adat setempat yang direkrut dan dibekali tentang tata cara menjaga serta melindungi hutan. (*)
Berita Terkait
KPU:762 calon anggota PPD Mimika lolos tes administrasi
Selasa, 7 Mei 2024 3:01
Pemprov Papua Selatan alokasikan Rp21 miliar untuk Pilkada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 2:57
Pemprov Papua: Peluang ekspor sagu masih terbuka lebar
Selasa, 7 Mei 2024 2:52
KPU Biak seleksi CAT 223 calon anggota PPD pilkada 2024
Senin, 6 Mei 2024 21:25
BPS: Perekonomian Papua triwulan I-2024 tumbuh 17,49 persen
Senin, 6 Mei 2024 21:20
Kapolda Papua: Kerja sama dengan perguruan tinggi tingkatkan SDM Polisi
Senin, 6 Mei 2024 21:19
BI Papua: penyerapan kas keliling Kabupaten Asmat capai Rp2,72 M
Senin, 6 Mei 2024 19:39
Satgas RI-PNG Yonif 122 tingkatkan patroli antisipasi penyelundupan amunisi
Senin, 6 Mei 2024 19:06