Jayapura (Antara Papua) - Ketua Komisi III DPR Papua Carolus Bolly mengaku komisinya mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua agar segera memasukkan KUA-PPAS ke pihak dewan.
"Kita sudah dorong dan minta supaya Kebijakkan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) segera dimasukkan," katanya, di Jayapura, Senin.
Mlihat kondisi yang ada, pihaknya telah mendesak pihak eksekutif segera menyelesaikan penyusunan KUA - PPAS karena gubernur menginginkan agar penyelenggaraan anggaran bisa dimulai sejak awal tahun.
"Kita minta lebih cepat lebih baik. Kita tadi sampaikan kepada teman-teman dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kalau bisa sebelum Desember kita sudah selesai. Tadi kita deadline sebelum desember," ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe mengarahkan jajarannya agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 sudah harus ditetapkan pada Oktober 2015.
Dikatakannya, arahan tersebut dimaksudkan agar pada Oktober hingga Desember 2015 ada cukup waktu untuk mempersiapkan administrasi dan tender.
"Sekarang ada aturan baru yang mempercepat, jadi setelah APBD induk 2016 ditetapkan, diharapkan proses adiminsitrasi tender langsung berjalan," katanya.
Dijelaskannya, untuk proses lelang atau tender, Pemprov Papua telah melakukan pembenahan di tingkat SKPD terhadap Unit Layanan Pengadaan (ULP). (*)
Berita Terkait
Upaya jaga kestabilan harga bahan pokok di Mimika
Jumat, 26 April 2024 10:45
Mencegah narkoba masuk di Kota Jayapura
Jumat, 26 April 2024 9:57
Pemkot Jayapura optimalkan penarikan retribusi sampah rumah tangga 2024
Jumat, 26 April 2024 0:27
Pemprov Papua ajak warga peduli hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 21:22
Pemkab Jayapura siapkan anggaran Rp80 Miliar sukseskan Pilkada serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 21:20
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53