Jayapura (Antara Papua) - PT Pelayaran Nasional Indonesia, mengimbau kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Jayapura untuk tidak menjual kasur saat kapal masuk di Pelabuhan Jayapura, Papua.
Kepala Operasional PT Pelni Jayapura, Ibrahim, di Jayapura, Rabu, mengatakan, TKBM Jayapura untuk tidak menjual kasur serta berbagai fasilitas kapal lainnya yang sudah diperuntukan untuk para penumpang kapal.
"Di atas kapal itu penjualan tempat selalu diumumkan untuk para penumpang yang sudah berada di atas kapal, agar tidak boleh membayar kepada siapapun tempat fasilitas kapal, karena itu milik penumpang yang mau berpergian,"katanya.
Ia mengatakan, sebenarnya hal tersebut itu menjadi kendala ketika kapal masuk dan pihaknya bersama syahbandar sudah berkali-kali mengadakan rapat untuk membahas permasalahan yang sama.
Namun, lanjut dia, kesadaran dari para buruh belum juga ada, sehingga ketika pihaknya mengadakan pengecekan di kapal, masih saja ditemukan buruh `nakal`.
"Kami selalu mengimbau kepada petugas baik petugas di darat, bahkan ketika kami bertugas biasanya kami lakukan cek di atas kapal dan memanggil KP3 Laut dan Syahbandar untuk bersama-sama memerangi hal itu,"ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, para buruh bagari (TKBM) juga mengangkat barang tidak sesuai aturan, sehingga perlunya ketertiban saat pengangkutan barang hingga pengaturan fasilitas di kapal yang lebih tegas bagi para tenaga bongkar muat pelabuhan.
Ia menambahkan untuk persoalan tersebut yang lebih berwenang adalah Syahbandar, sehingga pihaknya dapat bekerjasama untuk mengatasi hal tersebut.
"Kita imbau agar buruh teratur dan perlu ada ketegasan dari Syahbandar, sehingga buruh TKBM dapat diatur," tambahnya lagi. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah tengahi konflik warga Suku Mee dan Moni Nabire
Minggu, 28 April 2024 19:51
Festival Budaya Biak 2024 lestarikan seni budaya suku Biak
Minggu, 28 April 2024 18:59
Siswa SMKS YPK 1 Pariwisata Biak sajikan makan salad tuna sashimi gratis
Minggu, 28 April 2024 17:37
Pemprov Papua sediakan Videotron tiga Kabupaten
Minggu, 28 April 2024 16:18
Operasi SAR Timika selama empat hari pencarian belum temukan ABK KM Papua Jaya 2
Minggu, 28 April 2024 13:57
Distrik Samofa Biak masuk fokus penanganan stunting anak pada 2024
Minggu, 28 April 2024 13:54
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
DLH Biak edukasi warga kelola limbah sampah rumah tangga
Minggu, 28 April 2024 1:16