Timika (Antara Papua) - Kepala suku Kamoro Gregorius Okoare mengajak semua suku yang bermukim di Timika untuk menjaga keamanan sehingga pembangunan dapat terus berjalan.
"Mari kita jaga keamanan dan hindari pertikaian antarkelompok seperti yang selama ini terjadi," kata Gerry, panggilan akrab Gregorius dalam rapat penanganan masalah sosial di Timika yang dipimpin Ketua DPRD Mimika Elminus Mom di Timika, Jumat.
Gery mengatakan sudah cukup pertumpahan darah yang terjadi di Timika akibat pertikaian antar kelompok masyarakat dan kini saatnya membangun.
Aktivitas masyarakat harus kembali berlangsung normal karena akibat pertikaian kelompok menyebabkan warga tidak bisa beraktivitas.
Anak-anak tidak bisa bersekolah, para petani tidak bisa ke kebun dan aktivitas nyaris lumpuh, ujar Gerry Okoare.
Gerry juga menyatakan kesediaannya memberikan bantuan berupa material bangunan seperti pasir dan batu bila korban yang rumahnya dibakar ingin membangun kembali rumahnya.
"Kami siap memberikan bantuan berupa material bangunan guna meringankan beban masyarakat yang menjadi korban," kata Gerry Okoare.
Rapat penanganan konflik sosial yang berlangsung di DPRD Mimika itu yang dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Danrem 174 Brigjen TNI Ahmad Marzuki, Wakil Bupati Yohanis Bassang, Sekda Mimika Ausilius Youw dan tokoh tokoh masyarakat dari kelompok suku yang bertikai. (*)
Berita Terkait
KPU Biak seleksi CAT 223 calon anggota PPD pilkada 2024
Senin, 6 Mei 2024 21:25
BPS: Perekonomian Papua triwulan I-2024 tumbuh 17,49 persen
Senin, 6 Mei 2024 21:20
Kapolda Papua: Kerja sama dengan perguruan tinggi tingkatkan SDM Polisi
Senin, 6 Mei 2024 21:19
BI Papua: penyerapan kas keliling Kabupaten Asmat capai Rp2,72 M
Senin, 6 Mei 2024 19:39
Satgas RI-PNG Yonif 122 tingkatkan patroli antisipasi penyelundupan amunisi
Senin, 6 Mei 2024 19:06
Pemkab Biak Numfor kukuhkan 20 Bapak Asuh Anak Stunting
Senin, 6 Mei 2024 19:05
PT Pelindo: Fasilitas ekspor langsung di Pelabuhan Jayapura telah siap
Senin, 6 Mei 2024 18:34
Pemprov Papua kirim 10 ton biji kakao dari Pelabuhan Jayapura
Senin, 6 Mei 2024 17:59